"Zel papah mau ngomong sama kamu"ucap satria

"Iya pah"saut zela yang sedang sibuk dengan stick game nya

"Kamu dan bintang akan segera bertunagan"

Tak...

Stick game yang zela pegang jatuh, zela shock dengan omongan papah nya

"M-maksud papah?"tanya zela bingung

"Papah dan om regal sudah putuskan bahwa kamu sama bintang akan tunangan minggu ini"

"Tapi kenapa pah, lagi aku sama bintang baru ketemu setelah 1 tahun lebih kita ga ketemu!"bantah zela pasalnya zela dan bintang saja belum pacaran kenapa harus tunangan?

"Sayang maksud papah baik, ini demi kamu dan keselamatan kamu! Kalo ada bintang di sisi kamu kita ngerasa kalo kamu akan aman sama dia"tulus sintia seraya mengelus punggung tangan sang putri kesayangan nya itu

"T-tapi bund zela belum siap"lirih zela

"De percaya sama papah, abang tau kamu ga siap tapi coba ya, lagi pula kamu sama bintang kan emang udah deket dari dulu"ujar vano mencoba menenangkan zela

Mendengar semua ucapan itu zela memilih pergi ke kamar nya tanpa mengucapkan sepatah kata pun

Melihat putri nya pergi begitu saja sinta pun berteriak

"Zela papah sama bunda belum selesai ngomong"

"Maaf tante, om biar saya aja yang jelasin ke zela ya"ucap bintang dan langsung menyusul zela ke kamar nya

Tokk...tokk...tokk

"Zel ini gue "

"Zel buka pintunya"ucap bintang di depan pintu kamar zela yang tertutup rapat

Tidak ada jawaban dari si pemilik nama, bintang pun memilih untuk membuka pintu nya mungkin saja tidak di kunci

Dan benar ternyata tidak di kunci!

Mata bintang langsung tertuju ke perempuan yang sedang berdiri di tepi balkon kamar nya

"Zel"panggil bintang tepat di belakang zela

"Boleh gue jelasin apa maksud dari pertunangan ini?"

Belum ada jawaban dari zela

"Ok kalo gamau gue jelasin"putus bintang lalu pergi dari tempat zela berdiri

"B-bintang"

Suara zela seperti menahan tangis, bintang pun memberhentikan langkah nya

"Jangan nangis gue gasuka liat lo nangis"tegas bintang langsung menarik zela kedalam pelukan nya

Bintang pun membiarkan zela tenang sebentar dalam pelukan nya

"Z-zela mau bintang jelasin apa maksud dari pertunangan ini"ujar zela di sela tangisan nya

"Berhenti nangis dulu baru gue jelasin"perintah bintang dan benar saja seketika zela langsung menghapus semua air mata yang masih mengalir

Kekehan kecil keluar dari mulut bintang melihat tingkah lucu zela, sangat menggemaskan.

"Cepet ceritainn lama deh"kesal zela

"Iya sebentar gue bingung mau jelasin darimana"

"Intinya papah sama ayah gue mau kita tunangan, dengan alasan lo bisa aman kalo sama gue zel!"ujar bintang

"T-tapi aku belum siap buat tunangan sama kamu"setelah mengucapkan itu zela pun berusaha menahan tangis nya

Melihat zela yang akan menangis lagi bintang pun memilih untuk menghampiri zela

"Denger gue ya zel, siap ga siap sebenernya gue juga ga siap untuk megang tanggung jawab ini, gue juga pengen tolak tapi lo tau sendiri kan gimana papah dan ayah gue"ujar bintang seraya mengelus puncak rambut zela

"Jadi gue mohon kita jalanin dulu, gue akan sayangin lo seperti alan sayangin lo dulu, gue janji zel"tegas bintang

Zela tidak percaya akan semua ini ia dan bintang akan bertunagan yang artinya ia akan menikah dengan sahabat nya?

"Tuhan zela mohon atur gimana baik nya, zela serahin semuanya sama tuhan dan terimakasih sudah menyatukan zela dengan orang yang menyayangi zela"batin zela

"Oke aku bakal terima pertunangan ini"final zela dan langsung memeluk bintang

"Jantung gue!"batin bintang saat zela memeluk nya dengan tiba'


To be continued

**

Janlupaa vote and komen yaa all🤗

Bonus pict nya di chapter selanjutnya okeeyy!!!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 18, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

HAZELAWhere stories live. Discover now