Bab 12

2.3K 214 14
                                    

"Ayang tau ga si? Irin deket sama cewe dari circlenya Jim"

Becky duduk dihadapan Freen dengan wajah bingung "Jim siapa?"

"Itu loh, geng yang ada dikampus masa kamu gatau? Yang suka bergerombol dikoridor" Becky mencoba mengingat lalu terbayang wajah dari orang yang Freen maksud.

"Yang itu kali ya?" Ucap Becky masih mencoba mengingat "terus kenapa? Kamu cemburu?"

Freen kaget lalu tertawa keras "mana mungkin sayang, aku ga cemburu sama sekali. Cuma yang aku khawatirin Jim itu suka semena mena sama orang. Jadi aku mikir temannya pun pasti gitu, aku ga mau Irin kenapa kenapa"

Becky terdiam menanggapi perkataan Freen sebenernya dia tidak tahu siapa Jim dan apa yang Freen khawatirkan tentang itu.

Sebaliknya Freen juga tidak menjelaskan kenapa Jim terlihat jahat dimatanya, dia pun tidak menjelaskan bahwa Jim sering memukulinya di kampus. Bahkan saat Becky yang menemukan Freen tergeletak tak berdaya pun dia tidak menceritakan apa apa. Dia akan memberitahu Becky jika waktunya sudah tepat.

"Nonton yuk yang" Ajak Becky sambil menyandarkan kepalanya dibahu Freen.

"Ayo, sekarang?"

Becky mengangguk pelan.

"Tapi kan aku harus kerja, ini udah waktunya juga sebenernya" Freen memperlihatkan ponselnya dan itu sudah sore.

"Gausah, bolos aja"

"Tapi sayang..."

"Aku bosnya!" Potong Becky cepat membuat Freen menelan ludahnya sendiri.

'Duh, dia cantik tapi ko serem juga ya?'
.
.
.
.

Freen mengenggam tangan Becky erat sambil berjalan menaiki tangga. Lift mati jadi mereka mau tidak mau harus menggunakan tangga ini untuk menuju ke bioskop dilantai paling atas.

"Cape ga? Mau ku gendong?" Tawar Freen

Becky tersenyum manis sambil menggeleng "ga usah cantik, aku bisa. Lagian aku pake rok pendek nanti keliatan kemana mana."

"Ya lagian harusnya agak panjang, aku doang yang boleh liat" Omel Freen.

Orang yang diomelin pun hanya bisa tersenyum karena baru sekarang pacarnya sendiri komplen atas apa yang dia kenakan padahal pacar pacarnya yang dulu suka ketika Becky menggunakan style seperti ini.

"Ko kamu beda si?"

"Apanya?" Sahut Freen sambil melihat ke arah Becky. "Eh udah sampai yuk pesen dulu" Freen menarik Becky dengan cepat karena kebetulan antrian didepan sedang kosong.

"Kamu tunggu disini oke. Biar aku yang pesen tiketnya." Lagi lagi Becky mengangguk seperti seorang kecil yang patuh kepada ibunya.

Padahal mereka baru saja pacaran sebentar tapi Becky sudah merasa dia di treat like queen oleh Freen. Freen benar benar tau bagaimana memanjakan Becky tanpa Becky berbicara sepatah katapun.

Becky memandang seluruh penjuru bioskop dan berniat untuk membeli pop corn. Tapi kini pandangannya tertuju pada seorang wanita didepannya.

"Irin?"

Irin berbalik dan tersenyum senang ketika melihat siapa yang berada didepannya.

"Lohh Becky sama siapa ke sini? Sendiri?" Tanya Irin menghampirinya.

"Samaa..."

"Sama gue" Potong Freen yang tiba-tiba berada disamping Becky.

Irin menatap keduanya secara bergantian dan bertanya tanya apa yang mereka lakukan disini.

Dear B  (End)Where stories live. Discover now