2

126 97 58
                                    

hayy

jangan lupa vote dan komen nya yaa!!

komen titik juga gpp😉

tandain typo!!

Happy reading

Setelah perbincangan singkat dengan Alex. Tika pun nampak berpikir ia bingung ingin menerima ajakan Alex untuk tinggal di rumah Alex atau tidak,ingin menolak pun ia merasa tidak enak karena Alex sudah berjanji kepada almarhum Bram.

Tak terasa malam pun datang dan Tika baru sadar bahwa sedari tadi pagi belum makan dan entah angin dari mana, Tika tiba-tiba ingin makan nasi goreng yang ada di depan komplek.

"Masa sih aku harus keluar buat beli nasi goreng, takut ah nanti ada preman lagi trus juga nanti aku di apa apain lagi," gumam Tika seraya membayangkan kejadian tersebut.

"Apa aku telfon Pa Mamang aja ya buat minta beliin nasi goreng," ucap Tika sambil mencari nomor pa mamang di handpone  nya.

nomor yang ada tuju tidak dapat di hubungi silahkan coba lain waktu.

"Isshhh kenapa ngga di angkat sih, mana aku udah laper banget lagi," ucap Tika sambil mengelus perut rata nya.

"apa aku ke gerbang aja ya nyusulin Pa Mamang?,  ide bagus tuh." ucap Tika sambil memuji dirinya sendiri.

Setelah sampai di gerbang Tika pun melihat kesana kemari untuk mencari keberadaan Pa Mamang. Hingga akhir nya Tika menemukan Pa Mamang yang sedang tertidur di pos jaga.

"Loh Pa Mamang nya tidur, bangunin ngga ya, hmmm ngga deh takut nya ganggu, Pa Mamang juga pasti capek ngurusin pemakaman papa tadi siang."

Akhirnya, Tika pun berjalan sendiri ke depan komplek untuk membeli nasi goreng.Setibanya di depan komplek Tika pun melihat antrian nasi goreng yang cukup panjang.

Dengan sabar Tika juga ikut mengantri, untuk membeli nasi goreng. Tapi, saat giliran Tika tiba-tiba seseorang datang dan langsung mengambil nasi goreng milik Tika.

"Loh den itu nasi goreng nya buat neng ini den," ucap penjual nasi goreng.

"Iya, nasi goreng itu punya aku, sini balikin," ucap Tika sambil berusaha mengambil nasi goreng dari tangan pria itu.

"Nasi goreng ini punya gue." tekan pria itu.

"Kalo nya kamu mau, kamu bisa ngantri, aku udah ngantri masa tiba tiba kamu ambil." ucap Tika yang sudah mulai kesal dengan pria tersebut.

"Bodo amat," ucap pria tersebut yang langsung mengeluarkan uang untuk membayar nasi goreng dan segera pergi dari sana.

"Ishhh orang anehhh." ucap Tika berteriak kepada pria tersebut.

Mau tidak mau Tika harus mengantri lagi untuk membeli nasi goreng.

Setelah mendapatkan nasi goreng yang Tika mau. Tika segera pulang namun,saat di pertengahan jalanan tiba-tiba tika di hadang oleh preman.

"Aduh neng cantik ngapain sih malem-malem jalan sendiri," ucap preman yang memiliki rambut panjang dan ikal.

"Gimana kalo kita main-main dulu neng." ucap preman satu nya yang memiliki badan kurus.

"Tika ngga mau main lagi om,ini udah malam. Kata papa kalo nya malam ngga boleh main tapi waktunya buat tidur." Jawab tika polos.

"Etdah ni bocil sok sok an mau nasihatin kita." ucap preman berambut ikal.

"Dah lah langsung aja kita bawa ni bocah udah ngga sabar gua." sambung preman itu.

Preman itu pun langsung menarik tubuh Tika untuk ikut bersama mereka."Eh eh kalian mau ngapain tolong.. tolong.." teriak Tika yang mulai panik.

Tiba-tiba dari kejauhan iya mendengar deruman motor  sesorang yang datang dan langsung memukuli preman tersebut.

bugh..

bugh..

bugh..

Tika yang takut pun langsung bersembunyi di belakang sosong pria tadi. "kak tika takut," ucap Tika sambil meremas ujung baju nya.

Setelah berhasil mengusir kedua preman itu pun, pria tersebut langsung menghampiri Tika. "Lo gapapa kan," ucap pria tersebut.

"Aku gapapa kok kak," balas Tika yang sudah mulai tenang.

"Gue bukan kakak lo," Tekan pria itu dingin

"M-maaf kak,nama kamu siapa?" balas  Tika yang sudah mulai gugup.

"Nama gue Risandi," ucap pria itu sambil berjalan menuju motor kesayangan nya.

"Nama aku Tika, makasih ya Risandi kamu udah mau bantuin aku".ucap Tika tulus.

"hm." balas Risandi.

"Lo bisa panggil gue Sandi jangan Risandi." timpal Sandi

"Iya kak." kata tika.

"Hmm,kak aku boleh minta tolong ngga anterin aku pulang." ucap Tika memohon.

"Rumah lo dimana," sambung sandi.

"Komplek cempaka nomor 10." beritahu Tika. dan dengan segera ia naik ke jok motor Sandi.

Maaf ya kalonya ceritanya kurang nyambung/banyak typo nya!!

Gimana Masih Bertahan??

aku baru pemula soalnya pokonya banyak-banyak minta maaf deh.

jangan lupa follow,vote dan komen supaya aku semangat up nya.

Ada saran ngga buat visual nya??

TBC










RISANDIWhere stories live. Discover now