jika seseorang bertanya,kenapa aku sangat menyukaimu? maka aku akan jawab karna kamu sempurna di mataku, dan kamu mempunyai senyuman yang manis.
_arafah anantasya_
lima tahun sudah Affa menyukai Al,tapi baru terhitung tiga tahun ini, Affa memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaaannya,tidak ada penolakan saat dia mengaku suka,cowok itu seakan ingin menerimanya,namun banyak syarat-syarat untuk bisa menerimnya
"lo suka sama gue kan? "
Affa pun mengangukan kepalanya dengan mata yang berbinar,
"bener mau jadi pacar gue lo"
Affa menganguk lagi.
Al terseyum, senyum yang sangat di sukai oleh Affa.
"kalau lo mau jadi pacar gue lo harus bisa ngerjain tugas-tugas gue dalam waktu tiga puluh menit, dan setiap gue ada tugas lo yang harus ngerjain nya denga nilai yang sempurna,kita pacaran. paham!" mendengar syarat yang di berikan oleh Al,dua tahun yang lalu membuat Affa tersenyum,tanpa pikir panjang Affa pun sengera mengerjakan tugas Al dengan teliti.karna Affa itu pintar jadi gampang buat ngerjain tugas gitu doang mah,
tidak makan, dan juga menyampingkan segala urusanya, Affa segera menyelesikan tugasnya Al dengan semangat empat lima sambil membayangkan bahwa dia akan segera berpacaran dengan Al, cintakuuuuu segalakuu.
tiga puluh menit sudah berlalu, Affa pun sudah selesai mengerjkan tugas nya,dua puluh soal matematika, yang menurut anak-anak lain itu susah, namun menurut Affa itu lah bukan apa apa, sekali lagi karna Affa itu pinter.
Dengan semangat dia sengera memberikan tugas nya ke Al, tak lupa senyum yang tak pernah pudar, Affa menungu dengan senang ketika Al memeriksa hasil pekerjaanya.
"Ya udah,makasih ya," ucap Al, saat cowok itu hendak pergi, Affa sengera menahan nya dengan tangan mungilnya,
"Al, sekarang kita pacaran kan?"tanya Affa.
Al berhenti, melihat Affa dari atas sampai bawah, sambil tersenyum penuh arti.
"Emm gimana ya gue suka cewek yang rambut nya panjang juga lurus dan ga manja,ngerti kan, rambut lo pendek cuman sebahu juga bergelombang, sikap nya manja, jadi gue kurang suka" ucap Al
Spontan Affa memegang rambutnya.Affa akui bahwa rambut nya cuman sebahu,karna baru dua hari ini Affa memotongnya,kalau tahu Al suka cewek rambut lurus dan panjang pasti gue ga balakan potong rambut kemarin. Sekarang dia harus lama menunggu rambutnya panjang kembali, baru Al akan menyukainya,tapii kalau sikap yang manja Affa akan berusaha jadi mandiri demi Al tersayang.
"kalau misalnya rambut gue panjang trus lurus dan ga manja lagi, lo bakal mau jadi pacar gue? "ucap Affa.
Al tersenyum,senyum yang selalu membuat Affa terhipnotis.
"hmm"guman Al.
Affa tersenyum senang,kepalanya menganguk-angkuk.dia akan membeli semua obat agar bisa rambut nya segera panjang kembali,dan untuk urusan sikap manja dia akan menjadi berubah manjadi mandiri.
lalu dua bulan berikutnya.Rambut Affa berhasil memanjangkan kembali rambutnya,tidak sebahu lagi,kini sudah sepunggung. karna Al suka cewek rambut lurus,Affa tidak lupa untuk mencatok nya setiap hari, dan dia sudah berhasil menjadi mandiri,Pikirnya Affa saat itu hanya satu Dia ingin menjadi cewek sempurna di mata Al.
Cewek pintar itu tersenyum,saat Al datang ke kelasnya.
"kerjain tugas gue," ucap Al sambil menyodorkan buku nya ke hadapan Affa,Setelah hari di mana Affa membantu Al mengerjakan soal matematika, Al jad sering menyurh Affa untuk mengerjakan cowok itu, Affa dengan senang hati tanpa ada kata keberatan, dia senang mengerjakan tugas Al. Dengan begitu dia bisa meringankan tugas cowok itu. sebab begitu dia jadi sering melihat senyum Al yang manis.
