bab 12

23.3K 1.7K 34
                                    

Bab 12

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bab 12

.

.

.


"Sayang bangun."

Haechan mengerang kecil, tidur nyenyak nya terganggu, matanya mengerjap lucu, membuat orang yang membangunkannya tertawa kecil.

"Papi?" Ucapnya dengan suara parau

"Iya, papi akan pergi ke toko bunga, kau ingin disini atau ikut?"

"Ikut."

"Baiklah, papi tunggu di ruang tamu ok?"

Haechan mengangguk, ia bangkit dari tidurnya lalu berjalan dengan lesu kearah kamar mandi. 20 menit berlalu, mereka sudah siap untuk pergi sekarang.

Pintu lift terbuka, seseorang keluar dari sana lalu Haechan dan Chitta masuk kedalam, belum masuk sepenuhnya, kakinya tertahan di tengah-tengah karna seseorang memegang tangannya dari arah belakang.

Haechan tak panik, ia tau siapa ini, pheromone ini sudah bisa menjawab pertanyaannya. Menoleh kebelakang dengan senyum mengembang "ingin ikut ke toko bunga?"

Alpha itu mengangguk, Haechan balik menarik lengan yang lebih tua untuk masuk kedalam lift. Chitta yang melihat itu hanya diam, dalam hatinya ia ingin sekali berbicara empat mata dengan mate anaknya ini.

Ada hal penting yang harus ia yakinkan, dan putuskan.

Pintu lift kembali terbuka, mereka sudah sampai dilantai terbawah. Sebelum melangkah keluar Chitta memegang lengan Haechan lalu berkata.

"Bisa tinggalkan papi dengan Mate mu dulu, hanya sebentar."

Haechan menimang-nimang sebentar sebelum mengangguk, di satu sisi ia senang saat papinya mau menyebut Mark sebagai mate nya, disisi lain ia penasaran dengan apa yang akan mereka bicarakan.

Kenapa Haechan tak boleh tau?

.

.

.

.

.

"Jadi?" Tanya Haechan saat dirinya ditarik masuk kedalam mobil

Mark memasangkan seat belt pada omeganya lalu dilanjutkan dirinya. "Jadi apa?"

"Jangan berbohong, apa yang papi katakan?" Ucapnya lagi sedikit memaksa

"Hanya memintaku untuk menjagamu."

fact [Markhyuck] ENDWhere stories live. Discover now