Bab 3

26.1K 2K 33
                                    

Bab 3

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Bab 3

.

.

.

Di ruangan yang sunyi, hanya terdapat satu lampu yang menyala dengan penerangan yang minim.

Dua alpha duduk berhadap-hadapan dengan satu gelas alkohol ditangan mereka.

"Bubu mu marah pada Daddy" ucapnya membuka pembicaraan ditengah kesunyian itu.

"Aku tak peduli, selagi tak marah padaku" ucapnya dingin dengan mulut yang kembali menyesap alkohol ditangannya

"Daddy tak pernah mengajarkanmu untuk berbicara seperti itu, jaga sopan santun mu"

"Dad... mood ku sedang tak baik sekarang, tolong mengertilah" Mark menatap wajah daddy nya dengan perasaan campur aduk.

"Masalah omega mu lagi? Mau Daddy bantu?" Tawarnya

"Tak perlu"

"Daddy tak akan menyakitinya"

Mark lagi-lagi menggeleng "aku bisa mencarinya sendiri"

"Bisa tapi tak menemukannya, dua tahun lebih kau membiarkannya lepas tanpa pengawasan mu"

Jaehyun memasukkan tangannya pada saku celananya, sesuatu bergetar disana, itu ponselnya. Dia mengetik beberapa pesan kepada seseorang lalu kembali memasukkannya kedalam saku.

"Jika Daddy jadi dirimu, Daddy akan kurung omega nakal sepertinya dikamar dan tak kubiarkan satu orangpun di dunia ini melihatnya lagi. Itu hukuman untuknya" jaehyun berdiri dari duduknya dan ingin pergi "jangan cari Daddy dan bubu malam ini, katakan ini juga pada adik-adik mu"

Terdengar pintu ditutup. Mark meminum gelas terakhirnya lalu ikut beranjak dari duduknya, mungkin angin malam tak buruk untuk pikirannya.

.

.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

.

10.00

"bulat  bulat  bulat
bulat  bulat  bulat
bulat  bulat  oh oh
bulat  bulat"

Ia terus bersenandung dengan tangan aktif bergerak menggosok setiap sela giginya.  Pagi ini ia tak ada kelas, maka dari itu ia memutuskan untuk bangun lebih siang.

fact [Markhyuck] ENDTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon