Pengalaman Pertama-ku

507 0 0
                                    

Ini adalah pengalaman pertama-ku terjerumus semakin dalam di dunia seperti ini.

Dari kecil, aku memang sudah merasa berbeda. Entah kenapa dari kecil aku lebih suka melihat pria-pria yang tampan dibanding perempuan cantik. Dulu aku tak merasa aneh. Ya karena dulu aku belum tau dan belum ngerti hal-hal seperti ini. Semakin beranjak dewasa, aku semakin merasa berbeda. Di saat teman-temanku yang pria berpacaran dengan cewek-cewek. Aku malah belum pernah berpacaran sama sekali bahkan sampai lulus sekolah. Padahal bisa dibilang muka-ku lumayan ganteng. Sebenarnya bukan karena tidak ada perempuan yang mau dengan-ku, akan tetapi aku yang tidak ada rasa sama sekali dengan perempuan.

Aku Raymond…

Ya… Semakin umur-ku bertambah, aku pun menyadari kalau aku ini berbeda dari kebanyakan pria lain. Aku ini gay. Aku menyukai pria. Perempuan? Aku benar-benar tak ada rasa sama sekali. Bahkan aku tak bisa ngaceng biarpun melihat foto perempuan bugil. Burung-ku benar-benar loyo seloyo-loyonya saat melihat perempuan tak berbusana. Beda ceritanya jika aku melihat seorang pria tanpa busana. Burung-ku bisa langsung mengeras dan meronta-ronta saat melihat pria yang tak berbusana.

Saat aku sudah mulai masuk kuliah. Disitulah awal mula aku nge-gym untuk membentuk otot-otot di tubuhku. Dasarnya tubuhku ini kurus sekali. Mungkin karena itu tak banyak pria yang tertarik pada-ku. Aku baru sadar ternyata di dunia seperti ini hanya bermodalkan tampang saja tak cukup.

Saat kuliah aku sudah mulai tau tentang dunia seperti ini. Aku mulai mengikuti sosial media beberapa pria lain yang memang sudah open ke publik. Aku juga mengikuti beberapa pria yang berbadan bagus di sosial media.

Jujur saja, rasa penasaranku cukup tinggi saat itu. Karena saat itu aku masih belum punya teman di dunia pelangi ini. Antara masih takut dan juga susah sekali sepertinya menggapai mereka. Dicuekin sudah menjadi makananku sehari-hari. Entahlah, aku jadi merasa apa aku sejelek itu? Itu semua pun ku jadikan motivasi. Akhirnya aku pun mulai rutin nge-gym pada masa-masa aku kuliah.

Aku sengaja menjadi member di sebuah gym yang sudah terkenal banyak pria-pria yang orientasi seksualnya sama seperti-ku. Akan tetapi, di gym pun aku belum mendapatkan teman satu pun. Gila… Saat itu benar-benar sulit sekali rasanya mencari teman. Aku benar-benar penasaran karena aku ingin sekali merasakan yang namanya berciuman ataupun melakukan hal tak senonoh sama seperti apa yang ku tonton di video bokep gay.

Jangankan bersetubuh atau ngisep, ciuman dengan cowok aja belum pernah.

Jujur aku penasaran sekali… Sebenarnya gimana sih rasanya menghisap kontol cowok. Apa rasanya??? Aku benar-benar penasaran sekali kala itu.

Segala macam aplikasi gay ku install di HP-ku. Akan tetapi aku sama sekali tak mendapatkan respon dari para pria yang ada di aplikasi itu. Gila… Sesulit ini kah?

Aku pun semakin fokus memahat tubuhku. Ku gembleng tubuh-ku hingga benar-benar kelelahan. Tiap kali aku selesai kelas, aku langsung pergi ke gym dan langsung menempa tubuhku. Bahkan di hari libur pun aku terus menempa tubuhku. Tubuhku bukan lagi pegal, tapi sakit… Ngerentek. Rasa-rasanya kayak habis digebukin 1 RT. Tapi aku terus menggembleng badan-ku sampai hasilnya pun terlihat. Tentunya aku juga minum berbagai macam susu protein untuk memenuhi asupan protein yang masuk ke dalam tubuhku.

Semakin lama tubuhku semakin menunjukkan progress. Dada-ku mulai bulat dan bidang. Aku suka sekali dengan bentuk dada-ku yang bulat berotot ini. Dada-ku benar-benar mengembang sempurna. Begitu pula dengan deltoid dan juga bisep-ku. Otot-otot bahu dan juga otot tanganku kini semakin terbentuk. Bahkan ketika aku memakai pakaian, bentuk tubuhku yang berotot ini jadi semakin bagus.

Saat tubuhku sudah terbentuk seperti ini, banyak sekali pria yang mengirim chat terlebih dulu di aplikasi-aplikasi yang sebelumnya ku install. Benar-benar miris. Ternyata yang mereka lihat adalah postur tubuh-ku. Bahkan orang yang dulu tak membalas sapaan dari-ku kini malah menyapa terlebih dulu saat melihat tubuhku sudah ideal dan terbentuk seperti itu.

Kesal??? Pasti.

Jujur saja ada rasa kesal. Aku jadinya malah membalas tak menjawab pesan dari mereka. Akan tetapi aku tak memungkiri jika aku masih penasaran bagaimana rasanya berciuman dengan pria dan juga bagaimana rasanya nyepong dan disepong.

Di gym, kini banyak sekali mata yang melirik dan menyorot tajam ke arah-ku. Bahkan aku sekarang dengan sengaja berlama-lama membuka baju di loker, memamerkan tubuhku, hasil dari kerja keras latihan-ku selama ini.

Aku membuktikan kalau aku juga bisa punya tubuh seperti mereka, bahkan lebih bagus dari mereka. Dada-ku bidang dan mengembang, pinggangku juga ramping. Otot-otot perutku juga cukup nampak biarpun memang tak terlalu tegas dikarenakan warna kulit-ku yang cukup putih ini.

Dengan sengaja aku terus saja memamerkan tubuh-ku tiap kali aku sedang mengganti pakaian di loker room.

Sampai suatu ketika, ada seorang bapak yang kebetulan lokernya berada tepat di sebelahku.

Saat aku sedang melakukan ritual memamerkan badan-ku tiba-tiba saja dia mengajak-ku berbicara.

"Udah lama ya nge-gymnya?" Kata Bapak itu.

Awalnya aku tidak tau jika Bapak itu mengajak-ku bicara karena aku sedang asik ngeshake minuman protein-ku. Sampai aku sedikit menoleh ke arahnya, ternyata dia sedang memandangku sambil tersenyum.

"Eh… Belom lama kok Pak." Jawab-ku.

"Masa sih? Tapi kok badannya udah jadi kayak gini." Ucap Bapak itu sambil mencengkram bisep-ku pelan. Dia pun menguyel-uyel bisep-ku tanpa ragu.

Saat itu, hati-ku langsung saja bergetar. Baru kali ini ada orang yang berani memegang tubuhku secara langsung, biarpun hanya sebatas bisepku saja.

Aku sama sekali tak marah saat itu karena disentuh dan bersentuhan dengan pria adalah hal yang ku idam-idamkan sejak lama.

"Masih belum jadi banget kok Kak." Ucap-ku tersipu malu.

Ku lihat, Bapak itu pun sepertinya memiliki badan yang bagus. Otot lengan dan bahunya terbentuk. Terlihat jelas sekali karena dia sedang memakai singlet saat itu. Dadanya juga nampak bidang. Kulitnya sawo matang, perawakannya terlihat dewasa dengan kumis dan juga janggut tipis di wajahnya. Terlihat macho abis. Sudah pasti juga dia bukan chinese.

"Udah bagus banget segini mah." Ucap bapak itu.

Aku hanya tersenyum tersipu malu karena pujian bapak itu.

"Namanya siapa?" Tanya Bapak itu.

"Raymond Kak. Kalo kakak?" Tanya-ku balik.

"Gua Bram. Panggil Bram aja. Biar gua keliatan mudaan dikit." Ucap Bram sambil tertawa.

Aku pun tersenyum menanggapinya.

"Masih kuliah Mond?" Tanya Bram.

"Iya Bram." Jawab-ku.

"Pantes. Masih keliatan muda banget soalnya." Puji Bram.

------------
Cerita lengkapnya sudah dapat dibaca di Karya Karsa dengan judul yang sama.

https://karyakarsa.com/Boyaretoys/pengalaman-pertama-ku-386964

Untuk lebih mudah mencari akun saya di Karya Karsa, silahkan add:
IG: lecehkanpria
Twitter: Boyaretoys_
Klik link yang ada di IG/Twitter dan buka lewat Browser.

Youtube Channel (Untuk mendengar cerita baru yang akan segera rilis): Lecehkan Pria
(https://www.youtube.com/channel/UCNT7AguOEfSxgPi_n370x4A)

Untuk pembelian PDF:
Telegram: boyaretoys

Atau download aplikasi Boyaretoys untuk membeli cerita kami. File PDF akan dikirimkan via WA.

Klik link berikut untuk mendownload apps Boyaretoys
https://apy.pw/boyaretoys

Terima kasih :)

Mainan PribumiWhere stories live. Discover now