Puas bermain-main dengan bibir dan dadanya, aku langsung saja memintanya untuk nungging.
"Nungging jing. Gua pengen anjing-anjingin lu bangsat." Kata-ku.
Omongan-ku sudah sangat tidak karuan. Seolah napsu ku sudah mengambil alih otak-ku.
Aku langsung menggiring Raymond agar segera nungging. Bokong Raymond benar-benar putih mulus dan bulat.
Aku mulai membuka pantat Raymond hingga lubang boolnya itu sedikit terlihat. Lalu mulai ku raih mulut lubangnya itu dengan lidah-ku. Aku terus saja menjilati mulut lubangnya dengan brutal.
"Ahhhh.... Ahhhh...." Desah Raymond.
Ku raih mulut lubangnya dengan jari-ku, ku beri sedikit pijatan. Dengan sedikit tekanan, aku tembus lubang-nya itu. Aku terus bermain-main dengan jari-ku di lubang Raymond. Ku masukkan sedikit jari-ku, lalu ku keluarkan lagi, lalu ku masukkan lagi. Aku terus mengobel-ngobel lubang Raymond. Aku ingin merusaknya, ingin ku buat dower mulut lubangnya itu. Karena sudah tak tahan. Aku langsung saja mendobrak lubangnya dengan kontol-ku itu.
"Argghhh..." Erang Raymond.
Palkon ku tersumbat di mulut lubang Raymond. Aku lupa memberikannya pelumas alami terlebih dulu tadi. Aku akhirnya mencabut keluar palkon.
"Arggghh..." Erang Raymond lagi.
-------------------------
Cerita Full-nya sudah tersedia di Karya Karsa dengan judul yang sama.https://karyakarsa.com/Boyaretoys/mainan-preman-part-2-end
Selamat membaca :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mainan Pribumi
FantasyCerita tentang para pria yang dijadikan bulan-bulanan pria pribumi.