Mainan Pribumi

Bioskop (Part 2 - End)

Setelah lampu bioskop dimatikan dan film pun mulai diputar. Bang Jarot mulai melancarkan aksinya pada-ku. Bang Jarot mulai mengikat masing-masing tanganku pada pegangan kursi bioskop itu. Dengan erat Bang Jarot dan Bang Jamal mengikat tangan-ku. Mereka benar-benar mengikat tangan-ku dengan erat, memastikan aku tak bisa melarikan diri dari permainan yang akan mereka lakukan pada tubuh-ku.

Setelah mengikat erat tangan-ku, Bang Jarot mulai bermain-main dengan puting-ku. Entah dengan apa dia mengobel-ngobel puting-ku, yang jelas putingku jadi terasa basah. Sepertinya dia mengobel-ngobel puting-ku dengan jari yang berlumur dengan ludahnya itu. Sial… Aku memang suka dilecehkan, tapi baru kali ini aku merasa jadi cina yang tak dianggap spesial sama sekali. Biasanya biarpun ada pribumi yang melecehkanku, mereka masih sedikit menghargaiku, tapi Bang Jarot benar-benar melihat-ku rendah sekali. Aku jadi merasa tubuh indah dan juga wajah tampanku tak ada artinya di mata Bang Jarot.

Dia terus saja mengobel-ngobel puting-ku dengan jarinya yang penuh ludah itu. Sementara puting-ku rasanya perih sekali karena sebelumnya putingku sudah disiksa oleh Bang Jarot.

"Cina lo. Orang Cina emang pantesnya jadi perek." Bisik Bang Jarot di telinga-ku.

----------------
Cerita lengkapnya sudah dapat dibaca di Karya Karsa dengan judul yang sama.

https://karyakarsa.com/Boyaretoys/bioskop-part-2-end

Untuk lebih mudah mencari akun saya di Karya Karsa, silahkan add:
IG: lecehkanpria
Twitter: Boyaretoys_

Klik link yang ada di IG/Twitter dan buka lewat Browser.

Terima kasih :)