MSB 18

14.8K 450 9
                                    

Gabriel terbangun dari tidurnya merasa tidak ada yang memeluk nya, meraba kesamping dengan mata tertutup, kosong.

Kemana Xandrea?

Segera beranjak untuk mencari Xandrea, dimulai dari kamar mandi, Walk-in Closet, dapur dan seluruh penjuru rumah tapi gak ketemu.

Matanya mulai berkaca-kaca, berpikir bahwa Xandrea meninggalkan karena sekarang dia cengeng.

Saat akan berjalan keluar rumah, Gabriel berpapasan dengan sang Nenek.

" Kamu kenapa nak?" Nenek Garcia bertanya dengan raut wajah khawatir sekaligus heran, Cucunya yang satu ini sangat jarang menangis, lantas apa yang membuat nya menangis.

" Xandrea mana?"

" Loh, bukannya dari pagi sama kamu terus," sang Nenek malah balik bertanya.

Mendengar itu tangisan Gabriel tambah keras.

" Xandrea tadi izin keluar sebentar," ucap Mommy Genna dari arah belakang Gabriel.

" Hiks, Gabriel ditinggal gak diajak, hiks..." Gabriel langsung mengusap air matanya dengan kasar.

" Sebentar lagi pulang Briel, kenapa jadi cengeng gini sih," heran Mommy Genna, segera menarik tangan Gabriel diajak duduk, sambil nunggu Xandrea.

" Gak mau mom, Gabriel mau nungguin Xandrea, hikss," Gabriel memberontak, dan melarikan diri, kenapa disuruh duduk sih dia kan mau nungguin Xandrea.

Gabriel jongkok didepan pintu, wajah nya di telungkup ke lutut.

Daddy Gerral yang baru selesai ngasih makan ke burung nya merasa prihatin sama anaknya, kemana perginya Gabriel yang dingin, cuek, selalu berpakaian rapi, sekarang cuma ada Gabriel dengan mata sembab, ingusan, cuma pakai baju tidur, jongkok lagi depan pintu kayak gembel.

••••

Xandrea sesekali terkekeh mendengar cerita sang adik, kadang ekspresi nya sedih, senang, songong dan lain sebagainya.

" Terus tujuan kamu kesini mau ngapain," tanya Xandrea sambil terus memandangi wajah Galaxy, ah Xandrea baru sadar adiknya lumayan Ganteng.

" Pengen aja."

Xandrea hanya mengangguk, gak lama hpnya berdering untuk kesekian kalinya, nama sumber cuan tertera dilayar hpnya.

" Angkat aja napa sih," kesal Galaxy, bosen dia dengernya, jadi gak bisa nikmatin Seblak very spicy, ternyata bener Seblaknya pedes sampai-sampai gak cuma tenggorokannya yang panas hatinya pun ikutan panas, ngeliat pasangan disekitarnya nya mesra-mesraan gak liat sikon.

" Hallo, kenapa?"

Gak ada jawaban dari sebrang sana, yang terdengar hanya isakan kecil.

" Hiks...huhuhu..."

" Sayang?"

" Hallo Xan, ini Mommy kamu bisa pulang sekarang."

" Ada apa emang mom, itu juga kok ada yang nangis, Gabriel mana?"

"  Itu masalah nya Xan, ini Gabriel yang nangis nyari kamu."

" Iya mom, Xandrea sebentar lagi pulang."

Tutt

Panggilan terputus.

" Kakak pulang dulu," pamit Xandrea, lalu memasukkan handphone nya ke tas, segera beranjak pergi.

" Akhirnya pergi juga tuh orang," ucap Galaxy watados, itu kakak Lo ya.


••••

Sesampainya Xandrea di Rumah calon mertuanya, Xandrea disambut pelukan erat dari Gabriel.

Xandrea mengelus rambut Gabriel sesekali mencium nya. " cup, cup, sayang, kenapa? Ada apa hm?"

" Tadi a-aku bangun hiks, tapi kamu nya gak ada," Gabriel menjawab dengan suara serak, sambil masih terisak.

" Aku tadi keluar bentar terus nggak sengaja ketemu Galaxy, ngobrol dulu, kamu nya gak boleh cengeng dong, keluarga kamu jadi keganggu, harus jadi anak baik okey? Kan bentar lagi mau jadi Daddy."

Gabriel mengangguk pelan di pelukan hangat calon istri dan ibu dari anak-anaknya nanti.

" Mana sini liat mukanya," Xandrea mengangkat wajah Gabriel agar menghadap nya, terlihat muka sembab Gabriel, mencium kening, keduanya pipinya, hidung dan terakhir bibir.

Mommy Genna sama nenek Garcia hanya diam memperhatikan dua sejoli itu, mereka bersyukur Gabriel berada ditangan yang tepat.  Xandrea begitu menyayangi Gabriel di lihat dari cara Xandrea memperlakukan Gabriel.

" Ayo masuk kedalam, sebentar lagi hujan," suara Mommy Genna mengintruksikan mereka berdua.

Gabriel menyembunyikan wajahnya dileher Xandrea merasa malu, Gabriel pikir cuma ada mereka berdua di sana.

" BAPAK-BAPAK, IBU-IBU, ADIK-ADIK TOLONG!!!!"

keempat nya langsung menoleh ke sumber suara, betapa terkejutnya mereka ketika melihat Genta berusaha melarikan diri dari kejaran Anjing.

Mereka berempat menepuk jidat, merasa lelah sama kelakuan Genta.




28 • 03 • 2023

Menjadi Sugar Baby [END] Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ