3. Menyusup Ke Negeri Para Penyair Dan Pemikir

Start from the beginning
                                    

     Hongjoong kembali tersenyum padanya. "Seonghwa Moran, kau orang yang berbakat.. sungguh mengejutkan kenapa Jerman tidak menyadari peluang besar dari memanfaatkan 'bakat'-mu itu. Namun tak bisa dipungkiri bahwa aku bersyukur mereka belum menyadarinya.. atau bahkan dirimu sendiri juga belum menyadarinya."

  "Kau memilih untuk tak melihatnya, bukan? Tidak terlibat lebih jauh daripada ini, menjadi tentara adalah dosa terbesarmu, apakah tak pernah terpikirkan olehmu apa jadinya dunia beberapa tahun kedepan karena dirimu? Tapi tak apa apa, aku juga menanggung dosa besar bersamaku.. tak ada tempat untuk kita di surga."
 
 
    Seonghwa seumur hidupnya baru menemui seseorang yang secara blak blakan mengatakan itu padanya. Menyinggung soal posisinya sebagai tentara yang telah membunuh entah berapa banyak orang semenjak awal perang dunia. Seonghwa lahir dari keluarga Moran—keluarga militer yang setiap anggota keluarga per generasi memiliki satu anak dengan kemampuan menembak dengan baik, terutama dalam senapan laras panjang.

    Menjadi tentara. Seonghwa sejak kecil telah di doktrin dengan tujuan itu. Seakan satu satunya hal yang dicapai oleh setiap anggota keluarga Moran ialah mengabdi pada negara ini. Dan pemikiran itu telah Seonghwa sadari dan terima sebagai takdir hidupnya. Dia berlatih keras, dia berjuang di setiap hal yang 'dipaksakan' padanya, sehingga kini.. dia tak merasa harus melakukan sesuatu untuk sebuah tujuan selain dari arahan keluarganya.

    Namun beberapa bulan lalu, dia mendengar banyak rekan tentaranya membicarakan soal kerusuhan di Rusia—negara musuh mereka, bahwa ada seorang provokator yang menyerukan sebuah propaganda pemberontakan. Sebenarnya inti pembicaraan mereka bukanlah soal 'si provokator' namun lebih pada pembahasan bahwa pertahanan Rusia mungkin sedang lemah jadi mereka bisa mulai menginvasi daerah dekat kutub itu.

    Namun Seonghwa justru memikirkan bagaimana provokator itu bisa melihat kesempatan itu? Sudah bukan rahasia jika Kaisar Rusia saat ini mewarisi pemerintahan tangan besi dari leluhurnya, dan menyiram sedikit saja minyak pada masyarakat, bisa langsung membakar kemarahan mereka. Provokator ini.. Seonghwa penasaran dengan ucapan apa yang dijual olehnya sampai bisa mengerahkan massa untuk memberontak.

    Rasa penasaran itu kemudian menghantarkannya pada sebuah perasaan yang asing (?) Rasa ingin tahu yang besar tentang apa yang mungkin provokator ini bawa untuk melakukan semua itu. Dan ketika dia lihat dari kejauhan tadi wajah pemuda yang mengenalkan diri sebagai Hongjoong Vasco da Gama ini, Seonghwa langsung bisa mengenali—atau mungkin menyadari getaran yang berbeda darinya.

    Bagaimana cara dia berdiri, caranya mengangkat dagu ketika bicara, bagaimana dia berjalan begitu angkuh seakan tengah menggenggam kekuasaan tak terlihat di tangannya.. Seonghwa tahu jika pemuda ini datang bukan sebagai seorang pedagang atau lannya yang memiliki kepentingan khusus di Jerman, pemuda ini dengan percaya diri menunjukkan dia sedang melarikan diri dan tampak dia bangga akan hal itu.

 
  "Bangsawan muda Elshworth bersamamu?" Seonghwa bertanya.

  "Kenapa tak kau tanyakan hal itu sejak tadi? Kau membuatku cemas." Jawab Hongjoong sambil tertawa, "dia bersamaku—oh, tapi jangan berpikir untuk mengambilnya dariku."

  "Kau tak memiliki kuasa atas itu." Kata Seonghwa.

  "Begitupula dirimu. Apakah kau memahami apa itu kuasa, Tuan Moran? Itu adalah sebuah kemampuan untuk bisa mengerti dan menyadari dengan pasti apa yang bisa dilakukan oleh diri sendiri untuk bisa mewujudkan tujuannya. Dan dirimu.. kau tak memiliki hal semacam itu, bukan?" Balasan Hongjoong membuat Seonghwa terintimidasi, pemuda ini benar benar tak memiliki sedikitpun ketakutan padanya.

  "Yunho Elshworth, dia pergi atas kemauannya sendiri tanpa paksaan. Dia mengikuti diriku dan itu adalah kuasanya. Aku tak memiliki kuasa untuk melarangnya, begitupula dirimu. Kau tak memiliki kuasa untuk menyuruhnya kembali pada Ayahnya." Lanjut Hongjoong.

[✔] Klub 513 | Long Journey | Ep.2 : Wonderland (Warfare)Where stories live. Discover now