Don't Hate Me (End)

eighteen

Matahari terbit adalah hal yang paling indah untuk disaksikan, apalagi ditemani oleh angin segar pagi hari, sebagian orang mungkin menyukainya termasuk haechan.

Ya, Lee Haechan yang sekarang mungkin telah menjadi Lee Donghyuck, haechan adalah nama panggung nya sementara dia bukan lah seorang Idol lagi.

Sekarang Lee Donghyuck hanyalah pekerja paruh waktu disebuah restoran disebuah desa terpencil yang terletak di pulau Jeju.

Bekerja untuk bertahan hidup, gajinya memang tidak sebesar saat menjadi seorang Idol tapi Donghyuck puas dengan itu, dia jauh lebih bahagia disini, dia juga masih punya uang didalam tabungan nya, yah sangat cukup untuk bertahan hidup didesa.

Ini sudah 3 tahun berlalu sejak Donghyuck meninggalkan Seoul dan berhenti untuk menjadi seorang Idol, dia tidak tau bagaimana keadaan mereka tapi dia berharap semua member baik baik saja.

Donghyuck jauh lebih sehat sekarang, karena dia memiliki 2 ginjal dan sempat menjalani pengobatan, jika kalian pikir donghyuck yang memang menginginkan itu kalian salah, semua itu adalah ulah donghyun yah Lee Donghyun adik kandung Donghyuck yang gila akan menyakiti kakaknya.

Donghyuck sendiri tidak tau kenapa adiknya melakukan itu, dia bahkan sekarang juga tidak tahu bagaimana keadaan karena donghyun memilih menjauh dari sejak 1 tahun lalu.

Tapi meskipun begitu donghyuck tidak boleh terlalu lelah, dia tetap harus menjaga tubuh agar tetap stabil, namun donghyuck tetap bersyukur karena dia masih bisa hidup lebih lama, padahal jika di pikir kesempatan hidup dirinya hanya beberapa bulan bahkan mungkin bisa jadi beberapa hari.

Donghyuck berusaha menjadi kesehatan karena ada ginjal milik donghyun, adiknya, ini adalah salah satu harta yang paling berharga bagi donghyuck.

Donghyuck tidak pernah membenci donghyun hanya saja dia takut saat adiknya mulai menujukan sisi gelap nya.

Begitu pula dengan mereka, dia hanya belum bisa menerima maaf mereka, donghyuck juga tidak tau mengapa, rasa sulit untuk memaafkan mereka.

Hatinya akan kembali sakit saat dipaksa untuk menerima atau memaafkan, kata kata yang menyakitkan akan otomatis terputar dibenak jika berusaha menerima kenyataan nya, dia belum bisa.

"Donghyuck, kamu tidak apa apa?"-seorang pria menghampiri donghyuck yang sedang duduk melamun disalah satu meja restoran,  pengunjung masih belum datang maka dari itu Donghyuck bisa duduk sedikit bersantai.

"A-ah tidak papa kok Hyung"

"Jika kamu lelah, ambil cuti jangan paksa kan dirimu, bulan ini kamu bahkan hanya mengambil 1 hari cuti"

"Akhir akhir ini anak anak sibuk, jadi aku punya banyak waktu luang, daripada bosan dirumah lebih baik bekerja disini bisa berinteraksi dengan banyak orang"

"Kamu masih mengajarkan ballet?"

"Ya, hanya itu yang ku bisa, lagipula sepertinya beberapa daripada serius ingin belajar ballerina, dan aku cukup tau tentang itu"

"Haha ntah kenapa lucu saat mengingat kamu bisa menari ballerina dengan begitu lihay, seperti pemain profesional"

"Memang apa yang salah heh?!"-sungut donghyuck, dia sedikit sensitif saat ada mengejek keahliannya tentang ballet, memang hanya wanita saja yang bisa menari ballet laki-laki pun juga bisa.

"Maaf jangan marah, hanya saja jarang melihat seorang namja bisa begitu, apa kamu terlihat seperti mantan ballerina professional atau seperti seorang Idol"