eight

4.6K 413 37
                                    

Haechan membaringkan tubuh dengan kasar, tubuhnya sangat lelah, hari ini sangat sibuk apalagi ia harus bolak balik ke lokasi yang berbeda untuk pemotretan.

baru pagi ini ia keluar rumah sakit sudah dihadapkan dengan aktivitas padat.

Besok pelirilisan mv dilanjutkan besoknya konser live panggung malam hari, dokter sudah melarang haechan untuk beraktivitas berat namun apa daya ini soal pekerjaan, ia tidak mau mengecewakan fans nya.

Ntah apa yang dipikirkan oleh Lee Sooman ia seperti ingin menyiksa dirinya terlebih member lain juga dibuat lelah.

Waktu sangat singkat untuk melakukan semua hal ini apalagi tidak diizinkan istirahat satu hari pun.

Haechan semakin yakin dengan pilihan nya, menjadi idol bukan hal tepat untuk, ia harus berhenti ya itulah dia pikirkan.

"Benar atau tidak ini hidup ku tidak ada yang berhak mengatur ku"

"Aku akan menampilkan yang terbaik, karena ini yang terakhir aku harus memberi momen indah bagi sijeuni"-ucapnya sebelum tertidur.
























Pagi hari haechan sudah dibuat sibuk karena masih ada jadwal, member lain juga ikut mereka hanya syuting reaction, sementara haechan ditambah beberapa hal yang belum sempat ia lakukan kemarin.

"Cepat haechan ini sudah hampir siang"-Haechan buru buru keluar kamar, padahal baru jam 6 pagi sudah di recoki oleh jadwal padat.

"Kalian datang jam 11 siang nanti jangan lupa"-Yoojin memperingati member ilichil yang sedang duduk santai

"Iya Hyung"

"Ayo haechan kita berangkat"-Haechan mengangguk lesu, ia merasa tubuh lemas untuk berjalan, semakin melangkah semakin lemas, tapi haechan tidak akan menyerah, karena setelah ini ia akan bebas menyiksa diri sementara akan berpengaruh pada masa depan nya.

"Hyung apa aku ada jadwal malam?"

"Tidak memang kenapa?"

"Ada urusan penting"

"Oh jangan pulang terlalu larut kau masih ada hari sibuk esok"

"Iyaa"




















































"Sajangnim"

"Ya?"

"Salah satu member NCT ingin bertemu dengan anda"

"Member NCT? Siapa?"

"Lee Haechan"

"Biarkan dia masuk"-ntah kurang suka dengan kedatangan haechan pemilik perusahaan SM entertainment itu terlihat kesal dengan kedatangan haechan.

Pintu ruangan nya terbuka ia sama sekali tidak menengok kedepan barang sedikitpun.

"Jika kamu hanya ingin membual tentang kematian adikku jangan disini"

"Maaf saya tidak ingin membual kedatangan saya kesini adalah memberikan surat resign"

"Apa?"

"Saya ingin keluar dari dunia hiburan, saya ingin berhenti menjadi idol"

"Kamu memang tidak tau diri ya? Ingat kamu punya hutang 3 miliar ke saya"

"Ini Pentauhose harga 4 miliar jika anda ingin menjual nya, hutang saya sudah lunas bahkan saya memberikan 1 miliar sebagai bunga nya jadi saya bisa bebas dari perjanjiannya karena saya sudah membayar lunas"-Haechan menyerah sebuah map yang ia bawa, itu adalah surat kepemilikan tanah sekalipun Pentauhose yang sudah dirubah dengan nama Lee Soo man.

Don't Hate Me (End) Where stories live. Discover now