Don't Hate Me (End)

eleven

Sudah hampir 2 minggu haechan terbaring, banyak alat alat yang terpasang ditubuh nya, para member bergantian menjenguk haechan, ego mereka runtuh setelah mendengar cerita Kun.

Haechan lebih menderita daripada mereka, harus terlahir di keluarga yang kurang harmonis ia harus kehilangan ibunya, ditambah dituduh membunuh sang ibu, belum juga siksaan dari para member NCT.

Semua itu ditanggung oleh haechan sendirian tanpa ada sandaran, dia terlalu tertutup bahkan seakrab apapun dengan yangyang masih ada dinding pembatasan diantara mereka.

Haechan selalu ingin menghadapi masalah nya sendiri, ia tidak ingin merepotkan orang, berusaha menanggung beban besar seorang diri.

Jika boleh jujur mereka semua menyesal terutama para member Ilichil, ntah berapa kali mereka mengucap maaf pada haechan, dan mereka tau itu tidak lah cukup.

Sebenarnya beberapa hari yang lalu untuk menjenguk haechan adalah hal yang sulit, karena Yangyang selalu menghalangi mereka, terkecuali Kun dan Ten yang boleh masuk, jika ada member yang melanggar dia akan memukul orang itu tidak perduli orang itu status lebih tua, seperti yang dialami jaehyun 3 hari lalu ia mendapatkan bogeman kuat dari pemuda bermarga Liu itu.

Pihak agensi menunda jadwal jadwal yang seharusnya sudah terlaksana setelah comeback waktu itu.

Lee Soo-man tidak pernah berkunjung setelah kejadian itu, namun ia tetap memantau keadaan haechan lewat Yoojin selaku orang yang selalu bersama, yah selain Ten dan Kun Yoojin masih boleh menemui haechan.

Renjun? Semenjak seminggu yang lalu anak itu tidak pernah datang kerumah sakit,kabarnya ia memilih hiatus dan pulang kampung.

Winwin? Ia masih sering mengurung diri menyalahkan dirinya atas semua yang haechan alami, namun sesekali Winwin akan datang menjenguk haechan.

Donghyun?dia berhasil kabur dari penjara ntah bagaimana bisa ia kabur dari penjagaan yang ketat, dan sekarang tidak ada yang tau di mana keberadaan nya.

Dan keadaan haechan...

Dokter masih belum bisa memastikan kapan haechan akan sadar, melihat tidak ada perkembangan sama sekali terhadap kondisi haechan, dokter hanya bisa terus memantau keadaan nya.

"Selamat pagi bear"-ini Johnny yang berbicara dengan haechan, tentu saja tidak ada yang menjawab.

"Sorry I'm sorry for everything, Hyung tau kamu pasti muak dengan permintaan maaf ini, tapi Hyung benar-benar minta maaf, kamu boleh bales pukul Hyung sepuasnya tapi Hyung minta kamu bangun haechan, kita mulai dari awal semua nya, kamu mau kan?"-Johnny menyentuh tangan haechan yang tidak terpasang infus, mengusap pelan jemari yang terlihat kecil ditangan nya.

"Gak tau malu banget ya? Setelah nyiksa tanpa tau kebenarannya, sekarang tau fakta, dengan mudah nya minta mulai semua dari awal seolah gak terjadi apa apa? Gak punya harga diri banget cih"-Ini Yangyang  berbicara ntah sejak kapan pemuda asal Jerman itu berada di sana, saking fokusnya dengan haechan Johnny tidak menyadari bahwa ada orang yang masuk ke ruang rawat haechan.

"Ada ya orang yang kaya gitu"-Johnny diam tidak membalas perkataan Yangyang, masih beruntung ia tidak diusir keluar.

Yangyang tidak sepenuhnya salah ia memang tidak tau malu dan jahat.

"Haechan Hyung pulang dulu ya, cepet bangun semua member nunggu kamu"-Johnny mengecup kening haechan yang diperban, ini memang kebiasaan Johnny dulu sebelum masalah itu datang.

"Bagus deh nyadar kalo kehadirannya gak diinginkan"-Yangyang tidak menatap Johnny namun tentu saja sindiran itu diperuntukkan kepada Johnny.

Setelah Johnny benar-benar pergi Yangyang mendekat kearah haechan yang sampai sekarang masih betah menutup mata nya.