fourteen

4.2K 370 30
                                    

"Hyung?!"












Hening itulah yang sedang terjadi, baik Haechan dan Johnny masih terdiam dengan pikiran masing-masing.

Yah seseorang yang menghampiri haechan adalah Johnny ntah bagaimana bisa tapi setelah haechan pikir kembali pastilah sehun tidak mungkin orang lain, apalagi ia sudah beberapa kali melihat kedekatan Johnny dan sehun.

"Apa yang kamu dengar tadi, lupakan soalnya kamu tidak pernah mendengarkannya"-kata haechan sembari melirik Johnny yang sama sekali tidak merespon.

Suasana kembali hening, haechan memilih melihat jalanan dari kaca mobil, sementara Johnny masih terlihat fokus kepada jalanan, tapi kepada terus terngiang-ngiang oleh percakapan haechan dan donghyun.

Rasa bersalah kepada haechan semakin besar, jika bisa ia ingin memutar balikkan waktu, Johnny menyesal sangat menyesal, tapi tidak berguna, karena sekarang haechan berbalik membenci nya.

Jujur Johnny sempat membenci haechan setelah pernyataan renjun tentang haechan yang memang membunuh ibunya sendiri, namun ntah kenapa lama kelamaan Johnny lupa rasanya benci, ia merasa sakit melihat haechan menangis, merintih kesakitan, namun ia tetap diam mencoba mengabaikan nya, ia bingung harus bersikap bagaimana, apalagi video yang memang memperlihatkan sosok yang mirip dengan haechan.

Beberapa kali Johnny bercerita kepada sehun iya Oh Sehun maknae EXO meskipun dengan kenal dengan sifat yang agak kekanak-kanakan sehun menjadi lebih dewasa saat bersama Johnny, ia bahkan memberikan saran atau nasehat untuk Johnny.

Sehun sudah memberikan saran agar Johnny bersikap seperti biasa kepada haechan, karena belum tentu juga haechan memang membunuh ibu nya sendiri, tapi Johnny malah tetap diam, dan memilih mengawasi haechan, ia juga yang sering memindahkan haechan ke kamar nya jika haechan pingsan setelah dipukuli oleh para member.

Ada rasa ingin membela haechan tapi video itu dan ancaman dari seseorang untuk tidak membela haechan membuat Johnny ragu.

Johnny tidak mengelak jika dia memang salah, ia bahkan akan terima jika haechan memukuli nya, tapi ia tidak suka haechan mendiami nya, rasanya sakit.

Tapi ia jadi tau apa yang haechan rasakan selama ini.



































Johnny melirik haechan yang sudah tertidur, wajahnya terlihat kelelahan, ia ragu untuk membangunkan nya.

Akhirnya ia memilih mengendong haechan masuk ke dorm, dan haechan tidak terganggu saat tubuh nya digendong, mungkin efek kelelahan.

"Johnny haechan kenapa?"-baru juga membuka pintu dengan susah payah, johnny sudah ditanyai oleh Taeyong yang kebetulan baru ingin keluar.

"Tidur"-jawab singkat Johnny, lalu melanjutkan langkah nya ke kamar.

Taeyong menghela nafas, hubungan nya dengan Johnny memang agak renggang semenjak kebenaran tentang haechan terungkap.

Bukan hanya Johnny dan dirinya namun semua saling menyalahkan atas apa yang haechan alami, masing-masing mempunyai argumen untuk pembelaan.

Bahkan member WayV ikut menyalahkan member Dream dan ilchil.

Mereka juga tidak menyalahkan haechan karena menjadi akar permasalahan renggang nya hubungan persahabatan member nct, haechan tidak salah, mereka semua yang bodoh yang tidak menyelidiki kebenaran atau setidaknya mendengarkan penjelasan haechan, membuat semua jadi seperti ini, ya mereka yang salah, haechan hanya korban.
.
.
.
.
Johnny membaringkan haechan secara perlahan agar sang empu tidak terbangun, jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, pantas haechan sudah tertidur pikirnya.

"Maaf haechan, harusnya Hyung sadar sejak dulu, setidaknya kamu tidak akan sesulit ini, sorry I'm sorry"-Johnny mengelus rambut coklat haechan, lalu beralih ke pipi haechan yang tirus, padahal dulu begitu chubby, bahkan kantung mata hitam kian nampak dengan jelas.

"Maaf Hyung tidak menepati janji waktu itu, harusnya Hyung memastikan kamu tumbuh dengan baik, kamu pasti lelah berjuang sendiri"-Johnny mencium kening haechan lalu menyelimuti hampir seluruh tubuh haechan.

"Sweet dreams uri maknae"

Johnny memilih keluar kamar, ingin mencari udara segar, agar pikiran tenang.

Setelah memastikan Johnny benar benar pergi, haechan membuka mata nya, ia sudah bangun sejak percakapan singkat taeyong dengan Johnny.

"Maaf Hyung aku ingin memaafkan tapi hatiku belum bisa menerima semua ini setelah apa yang kalian lakukan"-haechan mengusap air matanya secara kasar.

"Semua terlalu sulit untuk ku mengerti, perubahan kalian yang tiba-tiba seolah tidak pernah terjadi apa apa membuat ntah kenapa hati ku sulit untuk memaafkan kalian"















































"Apa haechan sudah memaafkan mu?"-Johnny terkejut dengan pertanyaan yang diajukan pada nya, ia kira tidak ada orang di rooftop

"Tidak jadi pergi?"-bukan menjawab Johnny malah memberikan pertanyaan kepada taeyong.

"Haechan dan kamu sudah pulang buat apa aku pergi"

"Maksud mu?"

"Aku khawatir haechan tak kunjung pulang, makanya menelpon manager apa dia bersama haechan atau tidak, ternyata haechan sedang bersama member EXO, aku menelpon baekhyun hyung dan kau Hyung mereka bilang haechan sudah pulang terlebih dahulu diantar sehun Hyung, lalu sehun Hyung bilang haechan diantar ke alamat xxx dan dia sudah bilang kepada kamu untuk menjemput nya, karena kalian lama aku berfikir untuk mengecek apakah kalian baik baik saja"

"Kenapa kamu sekarang begitu peduli dengan haechan bukan kamu sering menyiksa dulu"

"John jangan mulai, aku mengaku salah tapi bukan hanya yang lain kamu juga ikut menyalahkan haechan tentang kejadian itu"

"Setidaknya aku tidak pernah melukainya"

"Memang benar, tapi kamu meninggalkan luka dihati nya, yang mungkin lebih sulit disembuhkan dari luka tubuh nya"

"John tidak ada yang tidak bersalah tentang bagaimana keadaan haechan kita semua salah, jadi jangan berfikir kamu tidak salah hanya karena tidak pernah mencaci maki haechan atupun memukuli nya"

"Aku tidak pernah menyalahkan haechan!"

"Ya, secara langsung memang tidak tapi dengan sikap acuh dan keterdiaman mu, semua orang juga akan sadar kamu membenci haechan ikut menyalahkan nya"

"Tidak ada yang tau, apakah kamu malah jauh lebih parah meninggalkan luka dibatin haechan, jadi jangan merasa kamu tidak bersalah dengan argumen dimana kamu tidak pernah menyakiti haechan secara fisik"

"Aku tidak pernah merasa begitu, aku juga tau aku salah"

"Ya kamu memang merasa begitu tapi perkataan mu yang terus memojokkan yang lain membuat jelas, tujuan mu hanya tidak ingin merasa lebih bersalah"

Hening, Johnny terdiam begitu pun Taeyong, tapi tak lama kemudian Taeyong memilih beranjak karena udara semakin dingin.

"Jangan berlama-lama disini, udara sekarang semakin dingin, jangan membuat dirimu sakit, masih ada yang perlu kamu kerjakan besok"

"Belum juga satu jam kamu disini sudah tidak betah, bagaimana dengan haechan yang kau suruh disini selama hampir 3 jam karena menunggu kita selesai makan malam? Bukan sekali tapi hampir setiap makan malam"

Taeyong tidak mempedulikan Johnny, karena pasti akan terjadi adu mulut lagi, ia hanya lelah beradu argumen.


































"Kamu jadi tidak tau diri ya? Dulu memohon agar tidak dibenci sekarang sok tidak mau menerima maaf dari para member cih munafik"

"Munafik? Kamu tidak paham bagaimana rasa sakitnya karena kamu hanya tau bagaimana cara agar aku semakin menderita"
































Mau triple up gak jadi:(

See uu guys

Don't Hate Me (End) On viuen les histories. Descobreix ara