nine

4.7K 438 25
                                    

Pagi hari ini semua terlihat sibuk, tak kecuali sekalipun, para member NCT sudah bersiap siap untuk kelokasi.

Sementara haechan sudah berangkat sejak matahari belum menampakkan cahayanya, Yangyang terlihat bingung mencari cari haechan, manager mereka pun tidak tahu haechan kemana, ia hanya diberi tau bahwa haechan akan menyusul.

Beberapa member pun terlihat khawatir hanya saja mereka berusaha untuk tidak menunjukkan hal itu.

"Ayo kita berangkat"-Shin Yoojin sedikit meninggikan suaranya agar atensi para member teralihkan.

"Yoojin Hyung bagaimana haechan nya?"-Yangyang

"Dia akan menyusul tenang saja, kan sudah Hyung bilang"

"Tapi--"

"Sudah kita berangkat mereka sudah menunggu"-Shin Yoojin merangkul Yangyang agar segera masuk kedalam mobil.

Penasaran apa yang haechan sedang lakukan?

Mari kita lihat (baca)

Haechan berada di kantor polisi pusat Seoul, bukan bukan dirinya yang masuk penjara tapi Donghyun.

Donghyun memukuli seorang pria tua dijalan, lalu polisi membawa ke kantor polisi agar bisa diinterogasi.

Namun donghyun ya donghyun jika ditanya tidak akan menjawab, akhirnya polisi mengambil ponsel mencari nama keluarga nya, dan haechan yang terakhir kali dihubungi.

Jadilah haechan berakhir di kantor polisi harus menyelesaikan urusan adiknya sebelum konser dimulai, haechan juga sedikit cemas, apalagi daerah kantor polisi sangat jauh dengan lokasi konser, ia takut terlambat.

"Pak tolong keluarkan adik saya, berapapun biayanya saya bayar"

"Anda harus bertanggungjawab pada korban, anda harus membiayai pengobatan tuan Han"

"Baik ini kartu nama saya, silakan dihubungi jika ada yang perlu saya lakukan"

"Keluarkan dia"-polisi berkumis tebal itu menyuruh bawahan untuk mengeluarkan donghyun yang nampak merenung.

"Terimakasih saya permisi dulu"-Haechan berlalu pergi sembari menarik tangan donghyun untuk segara keluar dari kantor polisi.

"Kau memang terbiasa menarik seseorang dengan tangan bergetar Hyung?"-perkataan donghyun membuat haechan tersentak dan secara reflek melepaskan genggaman tangan nya.

Haechan tidak menjawab, masih dengan tangan bergetar haechan membuka dompet mengeluarkan 5 kartu hitam, lalu menyerah kan nya pada donghyun.

"H-hyung hanya bisa memberi ini, jangan lakukan hal yang buruk lagi, hanya itu pesan Hyung, tolong hidup dengan baik"

"Kau mau mati Hyung?"

Memang

"Jangan berpesan seolah kau bisa pergi dariku, sampai kapanpun kau itu mainan ku, kemana pun kau pasti akan ketemukan"

"Bahkan jika kau ingin mati harus atas izinku"-Donghyun menatap tajam haechan, detik selanjutnya ia berjalan pergi menjauh dari haechan yang masih mematung.

Dering ponsel menyadarkan haechan dari lamunannya, terpampang jelas nama sang manager, dengan segera haechan mengangkat panggilan tersebut.

"Halo"

"..."

"Sebentar lagi Hyung"

"..."

"Aku berada di dekat daerah kantor polisi pusat"

"..."

"Maaf Hyung aku akan segera kesana, tenang saja"

Telpon dimatikan langsung oleh Shin Yoojin, haechan tak mau membuang waktu ia mulai mencari taksi.

Don't Hate Me (End) Where stories live. Discover now