Don't Hate Me (End)

three

Comeback semakin dekat tinggal hitungan beberapa hari lagi.

Para member WayV pun yang berada di China sudah kembali ke Korea, mereka sangat semangat menyambut comeback kali ini, namun kali ini akan sedikit berbeda.

"Saya disini hanya ingin memberitahu informasi yang perlu kalian ketahui"

"Karena Nct dream, Ilichil juga comeback, mark jaga tubuh mu agar tetap sehat kali ini beruntung hanya mendapat 3 perfomance"

"Kalo yang lain hanya mendapat 1 atau 2 perfom"

"Dan haechan?"

"Ya?"-haechan mendongak sambil mengangkat tangannya ia berdiri agak berjauhan dengan para member nct.

"Seperti nya kamu harus ekstra bekerja keras, karena kamu mendapat 5 unit di nct u 3 lalu bersama dengan ilichil dan dream"

"Perfomance ini live, saya harap kamu menyiapkan energi"

Haechan mengangguk, meskipun ada rasa ragu, ia tidak tau kaki nya masih akan baik baik saja setelah 5 kali melakukan perfomance tanpa istirahat.

Tidak ingin berfikiran negatif haechan langsung menepis pikiran buruk ia hanya harus fokus ke comeback kali ini.

"Baiklah kita mulai latihan nya siap??"

"Siap!!"-seru serempak member nct kecuali haechan yang masih melamun.

Pelatih juga sudah datang, para member langsung bersiap siap untuk latihan.

Haechan terus latihan meskipun sudah tengah malam, ia sudah latihan sejak 4 jam yang lalu.

"Tidak.....boleh....salah....lagi!"-dengan nafas tersengal sengal haechan menari dengan tenaga yang hampir habis, hingga keseimbangannya hilang, tubuh nya kembali jatuh dilantai dingin.

"Harus menari dengan benar!!"-Haechan bangkit meskipun merasakan kakinya semakin linu, diruangan AC yang dingin, ditambah ia memaksakan kakinya yang masih belum sembuh sempurna.

"Tidak boleh mengecewakan sijeuni!!"-haechan kembali menari sesuai irama.

Bruk!

Haechan benar tidak bisa sekarang, seluruhnya tubuh lemas, kakinya sudah tidak kuat untuk berdiri.

Nafas nya kian memburu, seluruh tubuh nya lemas tak berdaya, mengusap peluh keringatnya pun tidak bisa.

"Chan?"

Haechan menatap lamat seseorang yang memanggilnya, pandangan nya buram, hingga lama kelamaan kesadarannya hilang sebelum itu ia mendengar suara teriakan panik.

"Yangyang"-guman nya sebelum pingsan.

Pusing langsung mendera nya saat ia mulai membuka manik coklatnya.

Melihat sekelilingnya, asing ruangan tersebut nampak asing bagi haechan.

Sebuah infus terpasang apik ditangan mungilnya.

Hingga pintu terbuka menampakkan orang yang sama, orang yang memanggilnya sebelum ia pingsan.

Yangyang masuk dengan membawa sebuah nampan berisi bubur yang masih beruap panas dengan segelas air mineral.

"Oh sudah bangun?"-Yangyang nampak senang karena haechan sudah sadar, tadi ia panik saat mendapati haechan pingsan.

"Tenang ini drom WayV tidak ada yang menyakitkan mu kok"-yah setidaknya saat ini nanti nya tidak tau.

"Makan lah, pasti belum makan kan?"-Tanya yangyang, haechan mengangguk ia belum makan sama sekali sejak pagi.