Kai and papa [SELESAI]

16

•••

Sampai di mobil pun kai tetap saja menangis, bahkan sekarang ini nathan belum melajukan mobilnya karena masih berusaha menenangkan kai yang terus saja menangis.

"Huaaa hiks hikss.. "

"Kai, kai kenapa di jahatin orang? " Tanya nathan, ia sudah panik dari ia keluar toilet sudah di kagetkan dengan kai yang menangis

Bahkan es krim, donat, dan juga makan siang nya bersama kai tadi belum habis terpaksa ia tinggalkan karena sudah panik dengan kai yang terus saja meminta untuk pulang.

"Hikss a-abang~"

"Iya kenapa kai? " Ucap nathan sambil mengusap punggung kai berharap cepat diam dari menangis nya

Kai semakin memeluk nathan dan mencengkeram baju yang dikenakan nathan. "P-papa hiks punya baby balu hiks HUAAAAA"

"baby baru gimana, abang ngak paham" ucap nathan

bukan nya menjawap kai semakin terisak karena ucapanya tidak di pahami oleh sang abang. "hiks pulang~"

"iya pulang, tapi kai duduk yang bagus biar abang gampang nyetir nya" ucap nathan lalu memposisikan tubuh kai duduk di pangkuanya dengan baik

sebelum nathan menarik gas mobil, nathan melihat seorang yang sangat familyar banget di belakang mobil nyaa sambil  mengandong anak kecil dan juga ada seorang wanita, apa itu yang disebabkan kai menangis?

"ayo abang~" ucap kai membuat nathan kembali menoleh ke Kai dan mengusap rambut kai lalu menjalankan mobilnya meninggalkan abang nya yang sedang berpacaran dengan janda beranak satu.

karena perjalanan ke rumah lumayan lama, akhirnya kai ketiduran sampai di rumah nathan mengendong kai dan membawa nya ke kamar miliknya.

Ia menidurkan kai di kasur dengan hati hati supaya tidak terbangun, kemudian ia mengusap keringat wajah kai yang tercampur air mata itu mengunakan tissu basah.

"Sabar dulu ya kai, nanti abang marahin papa mu"

•••

Kini nathan tengah makan di ruang makan nya bersama mama nya, karena ia sangat lapar ya tadi mau makan malah kai menangis jadilah uangnya terbayar sia sia, makanan nya aja banyak yang utuh.

"Ma~" Panggil nathan

Mama nya yang sedang memotong motong daging pun menoleh "ya kenapa dek? "

"Nathan mau tanya"

"Iya apa? "

"Abang punya pacar ya ma? " Tanya nathan, ia ingin memastikan siapa wanita tadi yang sudah bikin keponakan lucu nya tadi menangis

"Ngak tau, emang kamu tau dari mana? " Tanya arina

Nathan mengigit paha ayam nya lalu mengunyah nya hingga lembut. "tadi nathan kan ijin ke mama mau beli makan di restoran sama kai, habis itu kai sama nathan ketoilet pas nathan suruh kai nunggu eh kai malah nangis gara gara liat papa nya sama anak kecil yang di gendong dan ada wanita cantik di samping abang, kai ngira itu bakalan jadi mama nya. "