Cuatro

7K 308 9
                                    

•••

P

agi pagi ini arsen berencana untuk membawa putra nya jalan jalan dan ia juga tidak masuk kerja hari ini, bukan karena weekend tapi karena hendak membawa kai dan nathan jalan jalan.

Tapi gumpalan lemak itu masih bergelung di kasur dengan mulut yang tersumpal pacifierdan juga mata yang tertutup kupluk, semalam arsen memutuskan untuk menginap karena kai juga sudah terlalu mengantuk.

Tapi gumpalan lemak itu masih bergelung di kasur dengan mulut yang tersumpal pacifierdan juga mata yang tertutup kupluk, semalam arsen memutuskan untuk menginap karena kai juga sudah terlalu mengantuk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Karena tak tahan dengan kegemasan sang buah hati, arsen menciumi seluruh wajah kai hingga membuat kai terusik.

"Eughh~ papa kai macih antuk hiks.. " Ucap nya dengan suara khas bangun tidur di sertai isakan kecil

Arsen makin mengesekan batang hidung nya di pipi kai yang terekspos sempurna ~btw beneran terekpos kan ya bahasanya

"Ayo bangun baby, mau jalan jalan ngak? "

"Jayan jayan nana? " Tanya kai sembari menyingkirkan bibir papa nya yang tidak berhenti berhenti mencium pipi bakpao nya

"Pantai, nanti sama abang athan juga. " Ucap arsen

"Ihh jangan cium cium kai hiks.. " Tangis kai karena kesal papa nya tidak selesai selesai menciun nya

"Hahaha iya iya, maafin papa ya" Ucap arsen sambil mengendong gumpalan lemak itu

"Eung.. Cucu"

"Yuk kebawah udah di siapin sama oma" Ucap arsen, berjalan keluar kamar dan menuju ke dapur

Sebelum itu ia mencuci wajah di bayi dulu supaya lebih segar, ia duduk di kursi yang disana sudah ada orangtua dan adik nya hendak melaksanakan aktivitas sarapan.

"Sapa dulu oma opa abang nya" Ucap arsen

"Molning abang, oma, opa" Ucap kai pelan, jujur ia masih mengantuk karena semalan ia tidur jam setengah 12 malam bersama abang nathan nya dengan menonton kartun.

"Morning sayang/baby"

"Mau jalan jalan kok masih ngantuk gitu" Ucap arina sembari mengambilkan nasi untuk suami nya

"Kai dak nantuk, kai mau cucu pa"

Arsen mengambilkan botol susu yang sudah di siapkan mama arina di meja, lalu memberikan pada kai dan langsung di hisap kuat oleh si kecil.

"Mama sama papa mau ikut? " Tanya arsen

"Papa ngak bisa, nanti ada temen papa yang mau ke kantor" Ucap rendra

"Mama juga gak bisa, nanti ada jadwal ngajar di kampus" Ucap arina

Arsen sudah menebak kalau mama papa nya tidak bisa karena itu sudah berkali kali itu terjadi, memang orangtua nya itu dari dulu bucin kerjaan.

Kai and papa [SELESAI]Where stories live. Discover now