Chapter 5

62 8 0
                                    

Hallo... Well come back to my storyyy.
Don't forget to vote, comment and follow this account.

Warning!!
Vote dan comment
Sangat berarti untuk kelancaran proses pembuatan cerita!!

Mohon maaf bila ada kesamaan
nama tokoh, latar tempat, alur cerita
karena unsur ketidaksengajaan

Happy reading guys (◠‿◕)

.The Nancy Secret.

Pagi pun telah tiba, cahaya yang muncul dari belakang tirai membangunkan seorang remaja perempuan cantik, yang masih bergelung dengan selimutnya.

Nancy mulai terusik karena terkena cahaya itu. Mata cantik itu terbuka perlahan, sembari mengerjap-ngerjap. Setelah sadar sepenuhnya, ia masih tetap berada di posisinya.

Nancy teringat obrolan terakhir malam tadi dengan Daddy nya.

Flashback On

Mereka masih dengan posisi saling mendekap, sudah lama Nancy tidak merasakan pelukan dari Daddy nya itu.

"Tinggalin wanita itu untuk Nancy, Daddy." Nancy merasakan tubuh Daddy yang menegang.

"Kamu tau Daddy sangat mencintainya sweetheart." Ujar Reynald lirih.

"Daddy udah berubah, sama seperti Rafael." Cicit Nancy.

"Maafkan Daddy, tapi satu hal yang harus kamu tau, Daddy sangat menyayangimu, dan tidak boleh ada yang menyakiti putri Daddy ini." Reynald melepaskan pelukannya dan memegang kedua bahu anaknya, agar balas menatapnya kembali.

"Ada satu hal lagi yang harus daddy bicarakan denganmu, Daddy melihat kalian berdua tadi, Daddy tau kamu menyukai Rafael. Kamu jangan salah paham Nancy, Rafael berpacaran dengan Clara, karena Clara memiliki leukimia dan Luna meminta Rafael untuk terus berada di samping Clara agar menjadi penyemangat nya, karena Clara pun sangat mencintai Rafael." Jelas Reynald panjang lebar. "Dan, Daddy harap kamu tidak terlalu dekat dengan Rafael, karena sekarang dia adalah pacarnya Clara, sweetheart." Lanjut nya.

"I know, but dad, mereka tidak sebaik yang Daddy lihat, mereka licik dan manipulatif. Terserah Daddy mau percaya ataupun tidak, tapi Nancy bakalan terus mencari bukti kejahatan mereka." Ucap Nancy dengan menatap dalam mata Reynald, berharap Daddy nya itu percaya dengan apa yang dia katakan.

Saat Reynald ingin berbicara kembali, Nancy buru buru memotongnya, ia sudah tidak tahan ingin mengakhiri obrolan membosankan ini.

"Nancy cape dad, mau tidur dulu." Ungkap Nancy, Reynald mengangguk sembari tersenyum tipis, putrinya masih merasa tidak nyaman terhadapnya.

"Sweet dreams, sayang." Reynald mencium kening putrinya dan pergi meninggalkan kamar Nancy.

Flashback Off

Nancy menghela napasnya, nyatanya Daddy Memang sangat mencintai wanita licik itu. Ia hanya tidak ingin suatu saat Daddy nya hancur karena cinta nya pada orang yang salah, apalagi sudah banyak yang Reynald korbankan demi Luna.

Ia harus segera mengambil tindakan sebelum semuanya berubah semakin rumit.

Tidak ingin larut dalam pikirannya, Nancy terduduk masih di atas ranjangnya. Hari ini, ia akan sangat sibuk, maka tidak baik jika mood nya sudah rusak di pagi hari ini.

The Nancy Secret Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ