12. | Mengisi botol asya

446 20 6
                                    

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

"Bagaimana kang persiapan untuk acara Minggu depan?" Tanya Aslan pada kang Aydan.

"Masih 85% gus, in sya Allah sebentar lagi" jawabnya.

"Untuk santri putra yang selalu melanggar peraturan bagaimana kang? Apa saya harus turun tangan?"

"Melanggar bagaimana gus??" Tanya kang Aydan.

Aslan dibuat bingung, yang mana yang benar??

"Kata ustazah putri santriwan selalu melanggar peraturan,  benar adanya??" Tanya Aslan.

"Sebenarnya untuk 1 bulan kebelakang ini tidak ada gus, bahkan sebelum sampean mengalihkan tanggung jawab asrama ke saya semuanya aman-aman saja tidak ada santri yang melanggar" jelas kang Aydan.

"Tapi kata ustazah putri masih ada santri putra yang selalu melanggar peraturan"

"Mungkin itu hanya modusnya, kan beliau selalu mencari alasan untuk dekat dengan sampean gus" tebak kang Aydan.

Bisa jadi, karena memang ustadzah putri ingin selalu dekat dengan gus Aslan, bahkan untuk urusan yang tidak terlalu pentingpun dia membicarakan nya dengan Gus Aslan. Padahal bisa kan dengan para ustadzah yang lain atau dengan kang Aydan juga kang Salman.

"Sebaiknya sampean harus hati hati gus, wanita kalo sudah menandai 1 pria ya pasti akan nekat" ucap kang Aydan.

"Nekat bagaimana kang??" Tanya gus Aslan.

"Ya begitulah, apapun yang dia mau harus dia dapat meskipun taruhannya nyawa, dan dia akan melakukan apapun demi mendapatkan nya" ujar kang Aydan.

Kang Aydan benar, gus Aslan harus hati-hati apalagi sebentar lagi dia akan menikah dengan Asya. Ustadzah putri akan menjadi ancaman besar antara dia dan Asya.

"Apa beliau menyukai saya kang?" Tanya Aslan.

"Nggeh gus, apa gus tidak sadar?"

"Mboh kang, memangnya sejak kapan kang"

"Sejak sampean pulang dari Kairo gus"

"Assalamualaikum gus, kang" salam ustadzah putri yang tiba-tiba muncul.

Aslan dan kang Aydan dibuat kaget dengan kedatangan ustadzah putri, beliau masih keluyuran di luar?, Di malam-malam begini??.

"Waalaikumsalam" jawab gus Aslan dan kang Aydan bersamaan.

"Em kebetulan saya boleh minta tolong gus, gas di dapur santri putri sepertinya bermasalah" ucap ustadzah putri.

Arsalan Sa'ad Al-MalikWhere stories live. Discover now