Be My Lover

483 65 2
                                    

[Marauders era]

•~•

"Y/N huwaaaaa!"

Kau berhenti melangkah dan berbalik mendapati seorang gadis yang berlari ke arahmu sambil merentangkan tangannya agar memelukmu.

"Lily, ada apa―"

Gadis itu menabrakmu hingga terjatuh ke tanah dengan keras. Keduanya meringis bersama, Lily yang sadar langsung dengan panik sembari memeriksa keadaanmu yang dibawahnya.

"Aduh, sakit.."

"Maaf Y/N. Mana yang sakit? Kepalamu? Maaf ya maaf."

Lily mengelus belakang kepalamu pelan dan membantumu bangkit berdiri.

"Ada apa?" Tanyamu sambil membersihkan jubah asramamu yang kotor.

"Lihat!" Remaja gadis itu menunjukkan sebuah perkamen berisi tugas-tugasnya. "Aku mengerjakan hampir semuanya, tapi soal ramuan dan pertahanan terhadap ilmu Hitam ini sulit."

"Dan?"

"Bantu aku, ya?"

Kau menatap heran.

"Tidak biasanya kau datang memintaku membantumu. Biasanya kau bersama seorang siswa Slytherin. Dia yang biasa menemanimu."

"Maksudmu Snape?" Raut wajah Lily nampak berubah sendu. "Kami bertengkar beberapa hari lalu."

"Kasihan sekali." Ucapmu sedikit iba. "Mau aku bantu?"

Lily mengangkat wajahnya menatapmu dengan raut wajah bingung. "Ayo kita buat kau dan Snape berbaikan."

"Bisakah?"

"Kita belum mencobanya, bagaimana akan tau, Lily." Kau menyentil dahi gadis itu dan menggandeng tangannya mencari dimana Snape berada.

Sepanjang jalan, Lily nampak sangat senang. Dia memimpin jalan sedangkan kau dibelakangnya hanya bisa pasrah di tarik. Kalian juga bertemu dengan James Potter dan antek-anteknya yang sepertinya sedang ingin berbuat kejahilan.

"Oh! Lily!" Panggil James dan menghampiri pujaan hatinya itu.

"James, kau tau dimana Snape?" Spontan Lily bertanya tanpa membalas sapaan James padanya.

"Tidak." Jawabnya dan tersenyum menatapmu. "Oh, siswa Ravenclaw. Temannya Lily?"

"My best friend!" Lily memelukmu membuat keempat orang itu menatap malas.

"Lily, ini memalukan."

"Aww, lihat wajahmu yang memerah itu. Looks cute."

"Untuk apa kau mencari Snape, Evans?" Tanya Sirius Black penasaran.

"Urusan pribadi." Jawab Lily asal dan kembali menarikmu. "Tunggu kabarnya nanti, ya!" Teriaknya pada keempat singa itu dan kembali mencari Snape.

"We will wait for it!" Teriak James. Keempatnya saling memandang dan ber tos ria. Rencana mereka berhasil.

Berbelok menuju menara astronomi, mereka kembali dihadang oleh keempat siswa Slytherin.

"Y/N, apa yang kau lakukan dengan gadis ini?" Tanya Lucius Malfoy dengan sinis.

"Diamlah Lucius. Aku sedang tidak ingin diganggu."

"Tapi dia terus mengganggumu! Tidakkah kau risih?" Bellatrix menyahuti dengan wajah jijik.

"Guys, stop." Narcissa memotong.

"Bagaimana kalian bisa disini?" Tanya Evan Rosier.

"Kalian melihat Snape?"

𝐀𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐔𝐬Where stories live. Discover now