Affection

515 59 2
                                    

You're in Fifth year
[Spesial Valentine day]

•~•

"Ah, Y/N?"

Kau berhenti berjalan dan menoleh mendapati Cedric.

"Ceddy! Ada apa?"

"Oh, itu. Err bagaimana ya.." Cedric bergumam pelan. "Emm, aku hanya ingin memberikanmu ini."

Sebatang coklat kini berada di tanganmu. Kau menatap bingung Cedric yang hanya berdiri tersenyum. "Happy Valentine day."

Valentine day?

"Apa itu Valentine day?" Kau bertanya polos membuat Cedric tertawa.

"Yang benar saja." Cedric mendekat dan menarik mu pergi ke halaman dan duduk disana. "Jadi Y/N, Valentine day adalah hari dimana orang-orang memberikan sebatang coklat pada orang yang mereka sukai ataupun yang mereka cintai. Kau bisa memberikannya bukan hanya dalam bentuk coklat. Tapi memang tradisinya yaitu selalu memberikan coklat."

"Keren!" Kau berujar kagum. "Dari mana kau tahu hal itu?"

"Dunia Muggle. Ayahku selalu memberikan coklat pada ibuku setiap bulan februari tanggal 14."

Kau ber-oh ria. "Kalau begitu," sebuah coklat jatuh dan ditangkap oleh Cedric dengan mudahnya. "Happy Valentine day, Ceddy!"

"Dasar." Cedric mencium singkat dahimu dan segera pergi dengan wajah memerah meninggalkanmu yang kebingungan.

"Ceddy kalau wajahnya memerah lucu juga, hihi." Kau terkikik geli dan pergi ke ruang rekreasi Griffindor.

Di dalam ruang rekreasi, terdapat George, Fred yang membagikan banyak sekali coklat bagi para siswa siswi asrama Griffindor. Ron yang melihat kelakuan mereka menatap tak percaya. Apa otak mereka korslet?

"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Hermione.

"Hm? Membagikan coklat, tentu saja. Hari Valentine day hari ini dan kami sudah berencana untuk membeli banyak coklat untuk dibagikan pada kalian kalian." Fred menjawab sambil terus membagikan coklat.

"Jangan khawatir, tidak ada kejahilan hari ini." George menambahi dan memberikan mereka masing-masing coklat.

"Wow, Thanks George!" Harry tersenyum senang. Ron langsung melahap coklatnya dan Hermione menatap mereka berterima kasih.

"Wassap guys!"

Suaramu menggema membuat si kembar Weasley menghentikan kegiatan mereka. "Oh apa yang sedang kalian lakukan? Membagikan coklat?"

"Yeah, Valentine day." Ron menjawab.

"Look Freddie, our little Lion here!" George memberikan sebuah kado besar dan mengecup singkat pipi kananmu. "Valentine day, little Lion!"

Fred tidak mau kalah memberikan sebuah buket bunga berisi banyak sekali coklat. Dia mencium pipi kirimu sambil terkekeh. "Hope you like it."

"Oh my―" kau meletakkan kedua kado tersebut dan menatap si kembar berbinar. "Kalian yang terbaik, Twins!"

Keduanya hanya tersenyum sombong. "Itu bukan apa-apa." Ujar Fred.

"Benar. Jika kurang, katakan saja pada kami."

"Kalian yang terbaik!"

Kau segera berlari menuju kamarmu dan membuka hadiah yang di berikan oleh si kembar dan juga Cedric. Mereka tidak tanggung-tanggung membeli semua ini hanya untuknya.

Jadi seperti ini rasanya di berikan hadiah?

Sungguh, ini sangat membuat hatimu menghangat.

•••

Perayaan hari kasih sayang tersebut masih berlanjut hingga besok. Tidak dapat di pungkiri bahwa banyak sekali yang memberikan hadiah coklat pada pasangan mereka masing-masing ataupun pada seseorang yang mereka sukai.

Hal itu juga terjadi padamu. Tanpa disadari olehmu, kau ternyata lumayan terkenal di Hogwarts khusunya para lelaki.

Bagaimana tidak, gadis manis dengan rambut panjang ikal ditambah dengan lesung pipi yang muncul saat tersenyum membuat siapapun meleleh melihatnya.

Bahkan, untuk seorang guru.

"Sevyy!"

Langkah kaki pria itu berhenti saat mendengar suara manis itu memanggil namanya girang. Dia merentangkan kedua tangannya dan memeluk gadis itu erat.

"Oh God, I miss you so much." Gumamnya dengan suara serak.

Pria itu melepaskan pelukannya dan menyelipkan anak rambut ke belakang telingamu. "Sepertinya kau punya cerita menarik."

"Kau memang selalu yang terbaik, Sevyy." Kau tersenyum membuatnya juga tanpa sadar mengangkat sudut bibirnya.

"Ruang kerjaku selalu menjadi tempatmu bercerita, Love."

Keduanya ber-apprate ke kantor yang terletak di bawah tanah yang lembab dan pengap. Walaupun begitu, ruangannya terlihat sangat rapi dan teratur.

"Severus, kenapa mataku di tutup? Apakah mati lampu disini?"

Pertanyaanmu membuat Severus tergelak karena ucapan polos tersebut.

"Of course not, Honey. Aku punya kejutan besar untukmu."

Sesaat setelah Severus membuka penutup matanya padamu, terlihatlah ruangan yang dihiasi dengan berbagai macam makanan manis dan boneka beruang. Dia meluangkan waktunya hanya untuk memberikan kejutan pada gadis yang menatap terkejut pemandangan di depannya.

"Happy Valentine day, Little Lion." Severus bergumam lirih tepat di telingamu dan kembali tersenyum menyeringai.

Kau terdiam membeku, seumur hidupnya, belum ada yang memberinya kejutan hingga seperti ini. Matamu memanas, sadar akan hal itu, Severus mengusap air matamu dan tersenyum.

"I don't know what to say― but, Thank you. For everything you've done to me."

Sebuah ucapan yang berhasil membuat hati Severus bergetar. Dia bahkan rela melakukan apapun hanya untuk melihat senyuman manis pada bibir kecil itu.

"Hanya untukmu, Love."

Kau segera memeluknya erat sambil terisak di bahunya.

"Happy Valentine day, Sweetheart."

END.

𝐀𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐔𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang