°🌻°

240 154 210
                                    

"Gue bawain bunga kesukaan lo." Pria itu meletakan bunga hydrangea berwarna biru di atas batu nisan sembari tersenyum.

Hatinya sangat sesak tapi dia harus kuat.
Bendungan air mata yang ingin jatuh ke pipi ia paksakan untuk tidak jatuh dia harus memaksa agar tetap tersenyum, agar sang pendonor jantung yang telah kembali ke pangkuan Tuhan, tidak merasa sedih lagi di sana...

"Terimakasih, untuk semua kenangan waktu yang kita buat saat itu.."


°🌻°

Malam ini dua sejoli sedang melihat bintang di atas motor kesayangan mereka masing masing. Bintang sedang berkelap kelip saat ini untuk menghiasi malam yang gelap.

"Ari..." Ucap Vita memecah keheningan.

Merasa namanya di panggil Ari menoleh dan menjawab.

"Hm kenapa,Lo kedinginan?" Ucap Ari sembari melepaskan jaketnya, pasalnya cewek itu hanya menggunakan baju lengan pendek.

"Ngak usah gue ngak kedinginan,gue mau ngomong sesuatu boleh?"

Ari menganggukkan kepalanya "iya mau bilang apa?"

"Alam semesta itu luas ri, di suatu saat nanti gue salah satunya yang ada di atas langit sana."

Ari tidak mengerti dengan ucapan Vita waktu itu, ia hanya berfikir kenapa tiba tiba seseorang yang ia sayang berkata seperti itu?

"Alam semesta emang luas Vit tapi gue maunya cuma lo," Ucap Ari.

Vita membalasnya dengan tersenyum tipis saat itu.

Dan pada akhirnya Ari tahu arti perkataan Vita pada waktu itu.

°°°🌻°°°

Bagaimana nih kelanjutannya?

Penasaran dengan kisah selanjutnya

Yuk lanjut baca di Part berikutnya

jangan lupa vote ya!!

Ikuti juga keseruan cerita ini see you.

Time MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang