elite - 14

2.2K 400 63
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.









Suasana siang ini sekumpulan istri muda sedang nongkrong di salah satu Restoran Steak langganan Jean. Sesuai dengan janji mereka, kebetulan hari ini sedang weekend jadi keempat nya memutuskan untuk melakukan Girls Time.

"Kita bakalan buat Challenge,"

"Yeay!" Girang Rosie. Dia sangat suka bermain, "Apa?"

"Sanksi bagi yang kalah bakalan bayar biaya makan siang ini."

"Gue ga ikut deh, siapa yang ngajak itu yang bayar." Sela Kaynara.

"Dasar pelit." Cibir Liana. "Lo takut kalah ya Kak...."

"Gue takut kalah? Gila kali ya seorang Kaynara hidup bukan untuk kalah.... Yuk main. Apa challenge nya?"

"Masing-masing Ponsel di letakin di atas meja." Ketiga nya menurut, Jean juga menaruh benda pipih itu di atas meja. "Kita bakalan bareng-bareng VC suami kita, yang lama di bales itu yang kalah."

"Gilaaaaaaaa, ga mau Ah." Tolak Liana. Hubungan nya dengan Jarel sedang tidak baik-baik saja akhir-akhir ini. Keduanya sempat cekcok lagi masalah Liana yang dekat dengan banyak pria.

"Lo takut kalah?"

"Bukan gitu, yaudah okee."

Jean tersenyum senang, tidak ada maksud lain sebenarnya Jean hanya ingin menyibuk diri lantaran seminggu belakangan Varent sibuk hingga keduanya tidak memiliki waktu bersama.

"Satu, dua, tiga...." Jean mulai memberikan aba-aba kemudian permainan di mulai.

Ponsel berdering, orang pertama yang mendapat balasan ada Liana, di susul oleh Kaynara. Suatu keajaiban melihat Jarel begitu tanggap tanpa menunggu waktu lama.

"Kangen gue ya lo?" Tanya Jarel di sebrang telpon dengan wajah tengil milik nya. Lantaran masih malas berurusan dengan suami nya Liana mengakhiri sambungan nya secara sepihak.

"Halo Kay, ada apa sayang? Kamu mual lagi?"

"Engga, aku lagi ikut challenge dari Jean makasih udah nerima panggilan aku..."

Kaynara mengakhiri sambungan telepon nya sesaat sebelum berterima kasih sebanyak-banyak nya kepada suami nya.

Pertanyaan besar kenapa Jeffrey dan Varent tidak menerima panggilan Rosie dan Jeanne padahal seperti nya di antara suami mereka bertempat, Suami Rosie dan Jeanne adalah yang paling romantis.

"Halo Roséanne..." layar ponsel milik Rosie menampilkan wajah Jeffrey seketika senyum Rosie terbit. "Udah selesai? Mau di jemput?"

"Ga mau, Rosie masih mau main."

Jeffrey tersenyum menampilkan Dimple nya di sana, "Yaudah Hati-hati, kalau uang nya masih kurang nati aku transfer lagi..."

Kini hanya menyisakan Jeanne, Jeanne sedikit merasa marah karena Varent membuat dirinya kalah. Walaupun demikian Jeanne mencoba untuk mengerti, mungkin saja Varent sedang sibuk. "Gue yang traktir."

elite Where stories live. Discover now