Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam ini keadaan ruang tamu cukup bising akibat Televisi yang menayangkan serial anak, tentu saja itu adalah tontonan kesukaan Rosie, Liana yang merasa bosan pun ikutan menonton berakhir keduanya sibuk pada serial kartun.
Kaynara sibuk menghitung keuntungan nya hari ini dengan Theron di sampingnya, Jeffrey sibuk pada tugas nya sekalian memantau Rosie sedangkan Jarel sibuk bermain game.
"Hi Guys!"
Kini semua atensi tertuju pada sosok Jeanne yang datang bersama dengan Varent, jangan lupakan dengan sebuah paperbag berwarna pink yang lucu. "Nih buat lo, per satu kepala keluarga."
"Kak Jeanne bagi-bagi takjil ya?" Rosie dengan antusias menerima hadiah pemberian Jeanne, ketika di buka seketika wajah berbinar Rosie di gantikan dengan wajah tak bersemangat. "Enggak seruuu, apa-apaan ini kak Jeanne,"
Rupanya di dalam paperbag itu terdapat satu set alat make up ber-merk Channel, di sertai juga dengan parfume.
"Enggak bayar kan ini?" Tanya Kaynara was-was.
"Gue kasih lo, karena..... karena gue lagi bahagia!"
"Bahagia karena apa Kak? Oh gue tau, Kak Varent pasti nikah lagi? Nikahin gue do- uhuk!" Liana terbatuk saat Jarel langsung memeluk leher Liana dan sedikit menjepit nya. Biasa, Cemburu kelihatan nya.
"Mulut lo ya Liana! Btw karena gue lagi bahagia ga apa-apa gue maafin, ini gue kasih dalam upaya perayaan atas kehamilan gue. Ini gue baru aja periksa dari dokter. Dan lo semua bakalan dapat hadiah per satu bulan. "
"Oh lo lagi hamil?" Kaynara mengangguk paham, tak lama setelahnya langsung terkejut. "ANJING! HAMIL LO?!"
"Sayang jangan kenceng-kenceng suara nya," Tegur Theron.
"Ih, kok lo bisa hamil duluan di banding gue? Enggak bisa, Enggak bisa! Theron ayo kita buat anak sekarang juga! Aku mau hamil kaya Jeanne." Celetuk Kaynara terlalu bersemangat.
"Bikin anak enggak segampang itu."
"Kita harus lebih rutin lakuin sex kalau kaya g- hmpttttttt." Theron menutup mulut Kaynara yang bisa-bisa nya mengatakan sesuatu hal yang Vulgar tanpa di pikir-pikir terlebih dahulu.
"Sayang di sini masih banyak orang, malu...."
"Wkwkwkwkwkwk, bahkan Bang Theron tertekan. Bang, lo bakalan di perkosa setelah ini." Ledek Jarel seakan-akan menakuti Theron.
