elite - 11

2.3K 354 144
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.











Liana sore ini sedang memiliki acara berkencan dengan salah satu gebetan nya seperti rutinitas yang dia lakukan seperti sebelum-sebelumnya. Terlebih gebetan Liana kali ini adalah Sean sosok kating populer yang sudah lama Liana incar. "Li, mau pesen?"

"Boleh, apa aja ya Kak."

Sean tersenyum mengelus kepala Liana pelan. Kemudian beranjak untuk memesan, Liana sebenarnya tak sepenuhnya yakin dengan diri nya sendiri. Bagaimana ya? Sean di kenal sebagai sosok pria kaku yang sangat sulit di dekati tapi entah kenapa seminggu belakangan keduanya dekat layak nya air yang mengalir. Tidak ada hambatan nya.

Sedang asyik memandang ponsel nya, suara Pintu yang di buka mengalihkan atensi Liana, Jarel datang bersama dengan seorang wanita. Entah kenapa membuat Liana merasa bad mood.

Kemarin saja Jarel bersikap manis. Hari ini kembali ke sikap awal nya, dingin dan tidak perhatian.

Liana memalingkan wajah, begitupun dengan Jarel yang baru datang. Pria itu memalingkan wajah kemudian mengambil tempat paling ujung bersama dengan wanita yang dia bawa.

20.00 WIB

Liana terperanjak kaget saat melihat atensi Jarel di sana. Suami nya itu duduk sendiri di bangku depan seolah menunggu kedatangannya, tak ingin ambil pusing Liana beranjak masuk ke dalam. "Seru ya jalan-jalan sama selingkuhan?"

Liana tentu kebingungan dengan pernyataan Jarel barusan. "Apa maksud lo?"

"Seru ya jalan-jalan sama cowo lain di luaran sana."

"Lo juga kan? Jalan-jalan sama pacar-pacar lo di luaran sana...." balas Liana.

"Gue sama Gita cuman hangeout bahas masalah tugas, bukan kaya lo yang deketin cowo sana sini sedangkan jelas-jelas gue suami lo."

Sejak kapan Jarel memperjelas statusnya di hadapan Liana? Bukan kah ini sudah masuk ke dalam persyaratan pranikah yang mereka buat sesaat sebelum melangsungkan pernikahan? Di mana tertera dengan jelas jikalau baik Liana dan Jarel bebas menjalin hubungan dengan siapapun dan tidak ikut campur.

"Alasan klasik, gue engga percaya okay? Lagi pula sejak kapan lo jadi sensitif kaya begini? Sorry, lo ga ada hak buat ngatur-ngatur gue...."

Ketika hendak masuk Jarel mencekal pergelangan tangan Liana. "Jangan deket sama Sean, dia ada niat jahat sama lo!"

Liana mendorong tangan Jarel. "Ini hidup gue, jadi gue yang boleh ngatur. Lo engga berhak, paham?"

Sedangkan di sisi lain.....

Jeanne malam ini sangat senang, karena Varent menebus kesalahan nya dengan mengajak nya untuk dinner romantis di salah satu Restoran bintang lima langganan Young Money seperti mereka. "Kemarin pas kamu ninggalin aku, aku ketemu sama orang aneh."

elite Where stories live. Discover now