elite - 13

2.4K 396 152
                                    

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.










Sunyi

Keadaan rumah sakit ini sangat sunyi, Jeffrey tidak tau jikalau bangunan ini beropersi, ya bangunan ini memang akan di jadikan sebagai rumah sakit Swasta, masih dalam proses pembangunan dan belum beroperasi setau Jeffrey, benarkah Rosie di bawa di rumah sakit yang tidak ada penghuninya seperti begini?

"Roséanne?!"

Jeffrey berteriak lantang, namun tidak ada siapapun di sini.

"Roséanne sayang....."

Jeffrey menyusuri ruangan lantai bawah satu persatu, membuka ruangan nya berharap jikalau dia bisa menemukan istri tercinta nya di sini, heran juga melihat dirinya bisa masuk ke dalam bangunan ini tanpa di cegah penjaga.

Hingga tiba-tiba Jeffrey terhenti melihat sebuah taman yang di dekorasi dengan indah, Jeffrey mendekati taman itu sembari mencari di sekeliling. "Rosèanne.."

"Roséanne ini engga lucu okey? Aku tau kamu lagi becanda bareng yang lain buat ngerjain aku, tapi buat scenario seolah-olah aku kehilangan kamu itu engga lucu Honey, keluar sekarang juga!"

Dorrrrrr

"Happy Birthday Jeffrey!!!!!" Orang tua Jeffrey, dan teman-teman Jeffrey keluar dari tempat persembunyian, Mata Jeffrey berbinar melihat Rosie yang memegangi Kue, sontak Jeffrey langsung berhamburan memeluk Rosie dengan erat. Jikalau Jarel tidak siaga menahan tubuh Rosie mungkin saja kini Rosie terjatuh.

"Roséanne jadi anak bandel, Ini engga lucu!!!"

"Ekhm, yang kelihatan cuman Rosie. Kita semua cuman figuran aja di sini kan anak-anak?"

"Iya Tante, Kita nya Burem." Sindir Liana.

"Jeffrey, tangan Ocie pegel pegang kue... lepasin dulu..." Jeffrey melepas kan pelukan nya dari Rosie, kemudian menangkup wajah Rosie dan menciumi seluruh permukaan wajah istrinya betubi-tubi. "Ini engga lucu Roséanne, sekali lagi aku bakalan bener-bener marah kalau kamu ul-"

"Ekhm, Jeffrey!"

Jeffrey menatap Papa nya yang ada di sana. "Papa...."

"Mama juga?"

Varent tersenyum masam, seperti  ya benar apa yang di katakan oleh Mama Jeffrey mereka hanya Figuran saja sejak beberapa menit yang lalu. "Selamat ulang tahun My Prince..." Ibu Jeffrey memeluk putra semata wayang nya itu dengan erat.

Jeffrey tersenyum, kemudian menatap Rosie yang memasang tampang berbinar pada kue yang ada di tangan nya, biar Jeffrey tebak Rosie pasti sedang mengincar kue ulang tahun nya.

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
elite Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora