Rere; Transmigrasi yang aneh [END]

Chapter 22

setelah aku meminjam novel itu, aku langsung membacanya. dan sekarang aku hampir selesai membaca novel itu.

fyi, sekarang rere lagi di kamar.

“bagaimana bisa” batin ku bingung, dan panik.

aku selesai membaca novel itu. dan.. aku sangat sangat terkejut!!.

“kenapa novel ini sangat mirip dengan mimpiku saat itu?” ucap ku lirih.

jika nama nama tokoh di novel itu diganti dengan nama nama di mimpi ku saat itu. itu sudah sangat sangat, sama persis.

tapi, ada yang tidak di tulis di novel ini. sosok baju serba hitam.

permasalahannya. kenapa novel ini sama persis dengan mimpi ku beberapa hari yang lalu. itu yang membingungkan.

ting

aku mendengar suara notifikasi dari handphone ku.

datang ke lokasi yang aku kirim, jika kamu ingin mengetahui nya.

aku membaca pesan itu. aku langsung berdiri, bergegas pergi ke lokasi yang dikirim nomor asing itu. tidak peduli jika sekarang sudah larut malam. aku harus menghilangkan rasa penasaran ku.

sampai.

aku telah sampai ke lokasi yang di berikan oleh nomor asing itu.

aku memasuki rumah yang banyak sekali debu menempel.

mata aku memperhatikan debu debu yang menempel dimana mana.

ada tangan yang menyeret ku. aku ingin memberontak, tapi aku tidak bisa.

hingga aku sampai di ruangan yang cukup gelap ini.

orang itu mendekati ku. dia melepas penutup mukanya.

“kamu ingin aku menceritakan nya?” ucap laki laki asing itu.

“sebelum itu, kenal’kan aku hezyan” dia memberikan senyum miring kepada ku.

“kau bisa menceritakan nya sekarang” aku menatap nya kesal.

sekarang aku tidak tahu. mengapa aku ingin sekali mengetahui penjelasan dari orang asing itu. dan, yang membuat ku curiga. kenapa dia bisa tahu, jika aku sedang kebingungan, setelah selesai membaca novel ku di rumah tadi.

“boneka ku, saat kebingungan sangat manis ya..” sesudah selesai berucap dia tertawa aneh.

“boneka?. aku bukan boneka mu sialan!” aku sangat marah ketika mendengar kata boneka dari mulut orang asing itu, memang nya aku barang?benda?robot?.

“manisnya..”