Side Story 4

573 90 25
                                    

=================================

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

=================================

Sepasang anak kecil berlarian kesana kemari seperti mencari sesuatu. Para pelayan yang lewat merasa sangat gemas dengan dua anak kecil kembar tersebut.

Berjalan terus sampai akhirnya mereka berdua sampai ke rumah kaca yang sangat besar. Langsung buru² masuk, akhirnya yang dicari ketemu juga, terlihat (name) sedang duduk santai seperti diwarteg sambil ngobrol dengan tanamannya.

"Mama! Mama!" dua anak kecil kembar itu langsung berlari memeluk (Name).

"Loh? Ada apa? Kenapa kalian berlarian, nanti jatuh loh" (Name) segera membalas pelukan kedua anak kembarnya itu.

"Mama! Mama! Apa mama tidak sayang kami lagi?" gadis kecil dengan rambut pendek berwarna biru mencoba untuk menahan tangisannya.

"Iya benar! Apa mama sudah tidak sayang kami lagi?" sahut bocil disampingnya dengan rambut berwarna pirang dan ada helaian rambut coklat nya seperti (Name), mencoba untuk tetap tegar padahal air mata sudah mau keluar.

"Astaga kenapa mereka sangat menggemaskan?!" batin (Name) yang tak kuat dengan kedua anak kembarnya itu.

"Mama masih sayang sama kalian kok, mama akan terus sayang sama kalian berdua sampai selamanya. Jadi kalian tidak perlu sekhawatir ini" (Name) tersenyum lembut dan mencubit pipi kedua anaknya gemas.

"Janji ya, ma!

"Mama harus janji loh!"

"Ahahaha, iya mama janji" (Name) mengelus kepala kedua anaknya dengan lembut.

"Jadi Eris, Charlotte siapa yang mengatakan itu pada kalian? Siapa yang mengatakan bahwa mama tidak sayang kalian lagi?" (Name) sudah terlihat sangat marah ada yang bilang jika dia sudah tidak menyayangi anaknya lagi. Hey anaknya yang sangat gemas seperti ini, masa tidak disayang.

"I-itu.... Ti-tidak ada kok mama!" Eris sangat gugup dan ingin menutupi sesuatu.

"Um! Eris benar mama! Tidak ada apa² kok, kami bertanya hanya khawatir saja" Charlotte tersenyum ceria agar bisa meyakinkan (Name). Padahal (Name) tau itu semua bohong, ada sesuatu yang sedang ditutupi oleh kedua anak kembarnya ini.

"Ah, baiklah. Kalau begitu bakpao yang seperti biasanya, mungkin mulai saat ini sudah tidak ada lagi ya~" (Name) menggoda anaknya dan bum! Seperti ada kilatan petir yang menyambar, Eris dan Charlotte seketika langsung panik.

"Tu-tunggu mama! Jangan bakpao nya..... Um, baiklah! OM² PEDO YANG BERAMBUT ANEH SEPERTI NANAS BASI MENGATAKAN KALAU MAMA SUDAH TIDAK SAYANG LAGI PADA KAMI, JADI KAMI SANGAT TAKUT DAN KHAWATIR" Eris langsung berteriak mengatakan semua yang ingin dia ungkapkan, sedangkan Charlotte hanya menganggukan kepala.

"Hmm, jadi bangsawan brengsek itu ya? Baiklah, kalian tenang saja. Biar mama urus hal itu" (Name) tersenyum senang..

"Mama akan melakukan hal apa? Mama tidak akan membunuhnya kan?" tanya Charlotte ceplas-ceplos.

"Bukankah itu akan sangat bagus kalau mama membunuhnya? Om² pedo itu kan orang jahat" Eris mendukung (Name) jika ingin membunuh om² pedo yang sudah mengatakan hal buruk pada mereka.

"Tidak kok, mama hanya akan memberikannya sedikit pelajaran" (Name) mulai tersenyum mengerikan dan itu membuat kedua anak kembarnya sedikit ketakutan.

"Kalian sedang berkumpul disini ya" tiba² As datang mengejutkan mereka semua.

"Papa!!!" Eris dan Charlotte kini beralih memeluk As.

"Sedang membicarakan apa kalian? Sepertinya seru sekali ya" As penasaran dengan obrolan kedua anak kembarnya dan istrinya yang sepertinya seru sekali.

"Itu rahasia~" goda Charlotte dan membuat (Name) cekikikan.

"Papa kepo banget jadi orang" seru Eris yang membuat (Name) langsung tertawa lepas.

"PLIS SIFAT GW TURUN KE ANAK GW SEMUA, CAPE BAT😭" batin (Name).

"Kalian mulai main rahasia ya sekarang, papa jadi sedih" As sedikit sedih dan pundung di pojokan.

"Sudah jangan sedih, ini hanya masalah biasa nanti aku beritahu" kata (Name) tersenyum, setelah itu As langsung bersemangat kembali.

"Papa membawa ice cream, mari kita makan bersama" As menunjukan ice cream yang di bawa olehnya.

"YEAY!!!"

Akhirnya keluarga cemara tersebut makan ice cream dengan tenang dan tanpa gangguan sedikit pun. Walaupun ada sedikit keributan karena rebutan ice cream.









◆◇◆◇◆◇◆◇








"Eris, kenapa mama sering mengajari kata² yang aneh kepada kita ya?" tanya Charlotte bingung.

"Benar juga ya... Tapi bukan kah itu sangat keren? Mama bilang kata² seperti itu patut di contoh" kata Eris senang dengan kedua mata yang berbinar-binar.

"Kalau begitu nanti saat liburan ke croa, kita harus mengajari kata² keren seperti ini ke kak Olivia dan Damian!!" kata Charlotte semangat.

"Iya kamu betul, Charlotte!!!" Eris tersenyum senang.

=================================

Hai ges!! Apa kabar kalian semua? Semoga sehat selalu ya!! Maaf baru update😭🙏

Maaf kalo kata² nya berantakan soalnya buru² langsung di ketik mumpung ada ide🥲✨

Btw side story nya sampai 6 ya ges! Jadi mohon ditunggu~


𝐘𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐆𝐞𝐩𝐞𝐧𝐠 𝐊𝐢𝐝𝐬? | 𝐓𝐕𝐑𝐇 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 | 𝐄𝐍𝐃✔Where stories live. Discover now