Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
=================================
"Apa? Semuanya?" kata jessie kaget.
"Iya. Kamu pilih duluan yang kamu mau, lalu bagikan sisanya ke para pelayan" kata (name).
"Ya kami sebenarnya sudah memakan semua dessert itu dengan lahap" batin (name).
"I-ini ada dessert berkualitas tinggi yang saya siapkan untuk nona. Saya tidak bisa memakannya" kata jessie ragu.
"Kalau kami bilang sebenarnya, kamu hanya akan membeli dessert biasa. Jadi aku segera pura² kamu membelikan untuk kami" kata aria santai.
"Perasaan kalian pasti masih kacau karena kejadian kusir kemarin. Kami berharap perasaan kalian sedikit membaik dengan dessert itu" kata (name) senang.
"Nona...." kata jessie terharu.
"5 menit lalu aku dan (name) sudah memakannya sampai puas, sekarang mencium baunya saja aku sudah kenyang. Kalau membalikkan jam pasir, perut kami masih tetap kenyang dan aku bisa makan sepuasnya. Hebat kan?" batin aria bangga.
"Ya sangat hebat. Gw sampe kekenyangan" batin (name).
"Oh, iya nona. Ketika membeli dessert, buku pesanan nona sudah ada di toko buku. Jadi, saya sekalian membawakannya" kata jessie sambil menyerahkan buku kepada aria dan (name) .
"Benarkah? Ternyata rilisnya lebih cepat dari perkiraan ku" kata aria mengambil buku yang diberikan jessie.
"Wahh cepat sekali ya" kata (name) yang sudah melihat isi buku.
"Oke kalau ini masih bisa aku baca. Sepertinya aku bisa paham! Dokumen ekonomi di rumah sudah lama, jadi ada banyak ekspresi kuno. Mau bagaimanapun aku tidak bisa memahaminya.
Karena itu, buku ekonomi dasar anak laki² yang aku pesan ini sangat cocok untuk kami. Kalau bisa kembali ke masa lalu demi mengubah takdir. Terlahir kembali jadi anak laki² juga enak" batin aria.
"APA² INI GW KGK NGERTI SAMA SEKALI ANJ. HELP GW TUH LEMAH BANGET BUAT BELAJAR EKONOMI" batin (name) tertekan.
"Mengapa ini terlalu sulit..." gumam (name) lesu.
"Hmmm....."
"Kami pasti dianggap sebagai seorang putri cantik bermata tajam dan bermulut pedas yang menyerahkan seluruh jasa nya untuk count. Pada akhirnya kami membangun pijakan untuk kami. Benar! Berbisnis. Ayo kita kumpulkan pengetahuan! ASET²! KEKAYAAN KAMI! KEKAYAANNYA KAMI! SEORANG. UANG AKAN MENJADI KEKUATAN KAMI! KAMI HARUS BELAJAR DEMI HAL ITU" batin aria semangat.
"(NAME) BERHENTILAH MENGGERUTU DAN CEPATLAH BELAJAR BUKU ITU JIKA KAMU MAU MENDAPATKAN UANG LEBIH BANYAK" Teriak aria dengan api membara diseluruh tubuh nya.
"A-APA? UANG? AKU SUKA UANG! TANPA UANG AKU TIDAK BISA APA² JADI AKU AKAN BELAJAR AGAR DAPAT UANG LEBIH BANYAK" Teriak (name) dengan api yang membara diseluruh tubuhnya.
