Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
=================================
"Gula sebanyak mungkin?" tanya andrew bingung, dia ini kakak nya annie ges.
"Iya belilah gula dengan semua uang yang kami kasih" kata (name).
"Kalau gula.... Toko grosir sedang memonopoli nya, jadi tidak akan masalah kalau membelinya langsung dalam jumlah besar" kata andrew.
"Itu benar, bangsawan memonopoli rute penyebaran gula karena gula termasuk barang mewah. Sebentar lagi bangsawan pinonua akan memutus hubungan para bangsawan dengan partner bisnisnya satu persatu seperti dulu.
Sulit untuk ikut campur sampai sana. jadi kami akan mengambil alih lebih dulu barang mewah yang bisa dibeli dalam jumlah besar dan yang mudah dikelola, yaitu gula" batin aria.
◆◇◆◇◆◇◆◇
Beberapa waktu kemudian....
"Kalian sudah dengar? Katanya viscount sirvie..."
"Iya, katanya beliau kehilangan partner bisnisnya, ya?"
"Astaga. Katanya keluarga viscount white juga begitu!"
"Ya ampun, saya juga dengar!"
"Saya takut keluarga saya juga akan terkena dampaknya"
"Iya, para bangsawan jadi saling curiga. Jangan² ada musuh di internal mereka"
"Omong² tentang musuh internal. Penyerangan dimulai dari keluarga bangsawan kecil yang dipercaya mengelola barangmonopoli oleh partai bangsawan.
Cara itu terlalu mendetail, jadi tidak akan terlihat sebagai aksi pihak luar. Bisa jadi ini adalah pertarungan kekuasaan. Kami harus hati² agar tidak terseret" batin aria.
"Lady aria..."
"Sa-sarah kapan?" kata aria kaget tiba² sarah ada disamping nya.
"Dari tadi tau, kamu aja yang dipanggil daritadi tidak nyaut" kata (name) yang asik makan kue.
"Maaf mengganggu saat aria sedang berpikir keras. Aria kaget ya?" kata sarah.
