Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
=================================
"KURANG AJAR TADI KAMU BILANG APA PADAKU" Teriak (name) marah.
"Hmm... Ada yang salah kah?" kata as dengan raut watados nya.
"Bangsat kau..." kata (name) kesal yang sudah menggulung lengan baju nya untuk siap berkelahi.
"Sudah (name) tahan amarah mu, dia tidak boleh tau siapa kita" bisik aria yang menahan (name) untuk memukul as kedua kalinya.
Akhirnya (name) pun menahan amarah nya dan mencoba untuk menenangkan diri.
"Hari ini lu aman tapi besok lu gak aman. Karena nanti saat menghajar kimi, kekuatan anime akan selalu menyertai watashi. Jadi inget baik² itu! tchmedokusei" batin (name) mengwibu.
"Tapi masa iya, gw jadi pelayan pribadi mielle ogah bat gw. Najis banget jadi pelayan nya kan bisa yg lain gituh hiksrot🥺" gumam (name) sedih.
"Ini tidak spesial, tapi ini adalah rasa terimakasih atas info lady dan pelayan yang ada disamping anda bagikan beberapa waktu lalu. Saya terhindar kerugian berkat nasihat lady" kata as sambil menjulurkan dua buket bunga kepada aria dan (name).
Para pengawal aria dan (name) menghalangi as untuk memberikan buket bunga dengan pedang yang sudah dikeluarkan dari sarung pedang pengawal mereka.
"Kok gw bisa juga dapet bunga ya? Hemm kamu suka aku ya as🌚? Ah, yang bener. Jangan sampe ketiban matahari ya😏" batin (name) pede.
Jessie yang mendengar perkataan as tentang pelayan yang disamping aria sangat bingung. Perasaan dirinya tidak pernah membagikan info kepada orang di depan nya.
"Jessie itu bukan kamu yang dimaksud tapi aku" kata (name) masih kesal.
"Eh, maksudnya?" tanya jessie bingung.
"Abaikan saja dia jessie" kata (name) datar.
"Ah, baik!"
"Nasihat? Kerugian? Apa sih maksud laki² ini?" batin aria bingung.
"Entahlah sepertinya anda tidak perlu berterimakasih pada kami" kata aria.
"Iya, tidak perlu berterimakasih pada kami cukup bahwa husbu saya aja deh" kata (name) mulai kumat.
"Mana mungkin? Berkat lady dan pelayan pribadi anda, saya jadi tidak membeli tiket lelang dan aset saya jadi aman" kata as tersenyum.
"Hei! Bisa gak sih, gak usah nyebut pelayan pribadi lagi. Lama² nih gw buat dunia hancur ya" kata (name) yang sudah kesal setengah mati.
"Lalu apa? Tidak salah kan?" kata as kembali dengan raut watados nya tapi dia memberikan senyuman smirk kepada (name).
"WAIT LU NGAPAIN KEK GITU KE GW. JANTUNG GW JADI DAGDIGDUGSERR KAN AKHHHH TAPI GW JUGA KESEL SAMA LU" Batin (name) terkejut karena as memberikan senyuman smirk pada nya.
