Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Halo semuanya~ saia kembali😆🌹
Ada yang kangen gak nih? Hehehe pasti semuanya nunggu kan? Apalagi dua chapter ini mungkin konflik yang kalian semua tunggu, jadi selamat membaca🥰😘💃✨💅
=================================
"Kita datang juga dirumah hakim fray!" kata (name) ceria.
"Iya, benar juga...." kata aria datar.
Aria dan (name) masuk kedalam rumah hakim fray, yang bertanggung jawab atas pengadilan (name) waktu itu.
"Selamat datang. Anda sudah capek² datang dari jauh, lady aria dan lady (name)" sapa fray.
"Terimakasih sudah mengundang kami nona hakim" kata aria memberi salam diikuti (name).
"Senang bertemu dengan anda!" kata (name) ceria.
"Senang juga bertemu dengan lady. Justru saya yang berterimakasih karena lady sudah mau datang, silahkan duduk" kata fray tersenyum.
Fray memandu mereka berdua ke tempat duduk yang sudah disediakan. Terlihat dimeja sudah disajikan teh dan cemilan yang banyak.
"Sebenarnya dia punya urusan apa dengan kami?" batin aria bingung.
"Sudah lama kita tidak bertemu setelah dipengadilan. Kalian pasti kaget karena tiba² saya undang kesini. Saya tiba² teringat, lalu mengirim surat tanpa menyadari nya. Saya ingin mengobrol sambil minum teh dengan lady. Jika anda merasa keberatan...." kata fray.
"Tidak. Ini sebuah kehormatan bagi kami" kata aria.
"Benar! Aku cukup senang" kata (name) ceria.
"Camilan dan teh yang disiapkan disini sudah datang dari lama. Silahkan dinikmati rasa dan aromanya" kata fray tersenyum.
"Iya, terimakasih" aria langsung meminum teh yang telah disediakan.
"Ini sangat enak!!!" kata (name) senang.
"Tentu saja keberatan. Karena kami bahkan tidak tau apa tujuan mu mengajak kami bertemu! Tapi ini bocah malah bertindak seenaknya" batin aria kesal melihat (name) sibuk makan kue.
"Aromanya benar² enak" kata aria.
"Iya! Teh nya sangat enak~" kata (name) senang.
"Syukurlah kalau kalian menyukainya" kata fray tersenyum.
"Malah aku kaget saking enaknya. Terlihat jelas bahwa dia sangat memperhatikan teh dan cemilannya" batin aria.
"Jadi lady, apa hobi lady?" tanya fray.
"Maaf? Hobi..... Sepertinya tidak ada yang spesial tapi kalau harus memilih, sepertinya membaca buku" kata aria.
"Iya! Membaca buku, tapi terkadang aku suka berbicara dengan asep, nurul, sumiati, udin, yanto, siti lalu banyak dan berjalan² dihalaman" kata (name) ceria.
