51 END

1.1K 175 54
                                    

=================================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=================================

"Konsep keseluruhannya warna biru, tampaknya mereka akan membuat kue lima tingkat yang besar......."

"Itu bagus dong? Aku jadi tidak sabar untuk mencicipinya~"

"Dasar anak ini, kamu hanya tau makan saja" aria mencubit gemas pipi (name) yang chubby.

Aria dan (name) saat ini sedang mengintip neneknya bersama pelayan yang sedang mempersiapkan upacara kedewasaan mereka berdua. Ah, disitu juga ada annie dan jessie yang ikut sibuk mempersiapkan.

"Omong² kenapa orang yang harusnya bulan madu malah ada disini?" aria menatap bingung ibu yang berada disampingnya.

"Dasar kamu ini! Bukankah sudah jelas? Di hari putriku menjadi dewasa, masa aku pergi sih?"

"Bukan begitu, kalian kan sudah berencana untuk wisata keliling kontinen selama sebulan. Bukankah ibu menantikannya?"

"Yah bukankah aslinya kalian mau mengadakan upacara kedewasaan dikekaisaran? Sudah pasti yang mulia putra mahkota yang akan menggelar pesta"

"Ah, benar juga! Pasti as yang akan menggelar pesta nya" kata (name) yang baru sadar.

"Kalau begitu, tempatnya pasti akan dipenuhi para keluarga kaisar dan bangsawan kekaisaran kan? Apa yang bisa aku lakukan diantara orang² menyesakkan itu? Maka nya aku bilang mau pergi jauh~ mereka pasti akan mengoceh asalku dan semacamnya"

"Meskipun begitu, ayah pasti akan kecewa kan?"

"Ayahmu ada disitu tuh~"

Aria terkejut melihat ayahnya begitu semangat ikut mempersiapkan upacara kedewasaannya dan (name).

"Wahh ayah bersemangat sekali ya~"

"Meskipun begitu ibu bersyukur karena kalian disayang" kata ibu senang.

"Ibu bilang keluarga akan menjadi kekuatan untuk kami kan?" tanya aria.

"Tentu saja! Pasti akan jadi kekuatan yang luar biasa. Keluarga piast kaya, jadi mereka bisa lebih diandalkan dibanding keluarga mana pun dikekaisaran" kata ibu bangga.

"Bagaimana dengan kami? Apa kami keluarga yang memberi kekuatan bagi ibu?" tanya aria.

"Kalian sudah tumbuh dengan baik ya sampai bicara seperti i-"

"Maksud saya bukan saat ini, tapi saat kami masih kecil. Bukankah kami hanya beban bagi ibu? Marchioness.... Eh, nenek bilang beliau terhibur dengan keberadaan kami. Tapi situasi ibu tidak seperti beliau kan. Tapi kenapa ibu membawa kami ke keluarga count?"

"Aria..... "

"Itu namanya ibu sayang sama kita Aria, maka nya dibawa ke keluarga count. Kalo gak sayang, kita udh jadi gelandangan dipinggir jalan😢" batin (name).

𝐘𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐆𝐞𝐩𝐞𝐧𝐠 𝐊𝐢𝐝𝐬? | 𝐓𝐕𝐑𝐇 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 | 𝐄𝐍𝐃✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang