1.

906 121 2
                                    

SMA Fos Exochís adalah salah satu sekolah Swasta elit di Indonesia, sama seperti sekolah elit lainnya. Biaya untuk sekolah di SMA Fos Exochís cukup mahal, kurang lebih hampir 10 juta persemester dan belum termasuk biaya lainnya yang wajib untuk di bayar oleh para siswa-siswi SMA Fos Exochís.

Rata-rata siswa-siswi yang sekolah di SMA Fos Exochís merupakan anak-anak dari orang-orang kalangan kelas atas yang memiliki pendapat minimal lebih dari ratusan juta perbulan, satu di antaranya adalah Nadira Elvira Sarah.

Nadira adalah siswa kelas 10 IPS C, berusia 15 tahun dan memiliki latar belakang yang baik. Orang tuanya adalah seorang pembisnis, Ayahnya adalah CEO di perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan Ban di Indonesia.

Sedangkan ibunya, pemilik dari salah satu Mall terbesar di Jakarta. Tidak cuma memiliki latar belakang yang baik, Nadira juga mewarisi gen berkualitas dari kedua orang tuanya.

Nadira memiliki kulit seputih susu yang ia warisi dari ayahnya, Rambut lurus berwarna hitam dan tebal, hidung yang mancung, alis hitam dan tebal, Mata bulat berwarna coklat muda yang jernih, bibir merah yang tipis, dan bentuk wajah sempurna.

Nadira juga memiliki tubuh yang yang proporsional atau ideal, dengan keunggulan yang dia miliki dan penampilannya yang cantik juga mempesona, membuat Nadira menjadi salah satu Primadona di sekolahnya dan menjadi yang tercantik seangkatannya.

Di kelasnya, Nadira memiliki geng yang beranggotakan 8 orang termasuk dirinya sendiri. Tujuh wanita dan satu pria, dari tujuh anggota gengnya yang paling sering bersamanya cuma tiga orang yaitu Laera, Eline dan Tara.

Di antara ketiganya, Laera adalah yang paling dekat dengannya. Di situ ada Laera pasti ada Nadira, bagi orang-orang yang mengenal mereka berdua. Nadira dan Laera adalah sepasang sahabat yang sangat lengket seperti lem.

Nadira dan Laera memiliki sejarah pertemanan yang panjang, pertama kali mereka bertemu adalah saat SD dan mulai dekat saat kelas empat SD. Setelah lulus mereka masuk ke SMP yang sama, sayangnya saat keduanya kelas 8 di awal semester genap Nadira pindah sekolah.

Hampir satu setengahnya tahun mereka berpisah, Mereka bertemu lagi saat MOS. Pertemuan mereka murni karena takdir, baik Laera atau Nadira tidak tau jika mereka mendaftarkan di sekolah yang sama.

Saat MOS, mereka berdua berada di kelompok yang sama. Penampilan dan wajah Laera yang tidak banyak berubah langsung di kenali Nadira, tapi Laera yang memiliki ingatan yang buruk tidak mengenali Nadira.

Setelah pertemuan yang tidak di rencanakan itu, mereka mulai dekat lagi. Sedangkan dengan Eline dan Tara, Nadira dan Laera baru mengenal mereka berdua setelah MOS dan pembagian kelas. Mereka berempat mendapatkan kelas yang sama.

Eveline Anastasya atau Eline, satu tahun lebih tua dari Nadira dan Laera. Memiliki kulit sama putihnya dengan Nadira, Rambut bergelombang berwarna hitam yang tebal, Mata almond berwarna coklat gelap, alis hitam yang tips, bibir yang tips, hidung yang mancung dan bentuk wajah segitiga terbalik.

Eline memiliki tubuh yang kurus dan tinggi, satu cm lebih tinggi dari Nadira. Latar belakang keluarganya sama baiknya dengan Nadira, bedanya ibunya bukan wanita karir tapi cuma ibu rumah tangga.

Tara Wulan Sasmita atau Tara, memiliki umur yang sama dengan Eline yaitu 16 tahun. Memiliki kulit sawo matang, Rambut Ikal berwarna hitam tapi sedikit tipis, alis hitam dan tebal, bibir yang standar. Tidak tipis atau tebal, hidung tidak terlalu mancung, Mata bulat berwarna coklat tua dan bentuk wajah yang bulat.

Tara memiliki tubuh yang berisi dan tiga cm lebih pendek dari Nadira. Latar belakang keluarga Tara juga sama baiknya dengan Nadira dan Eline, Ayah Tara adalah pemilik dari salah satu perkebunan dan perusahaan kelapa sawit terbesar yang ada di Kalimantan.

Senior Ex-girlfriend Seduced MeWhere stories live. Discover now