[16] Audrey

401 31 4
                                    

Aim Qanshah duduk di sofa ruang tamu, diikuti dengan Piet

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aim Qanshah duduk di sofa ruang tamu, diikuti dengan Piet.

"Balik juga kau akhirnya." Kata Piet sambil menyandarkan belakangannya. Piet kelihatan sangat penat sekali padahal Aim Qanshah hanya minta tolong angkat bagasi saja.

"Kau bila nak balik?" Tanya Aim Qanshah dengan wajah tenang.

Piet tersentak lalu dia meletakkan telapak tangannya di dada. Piet dengan sikap drama kingnya memang tidak boleh dipishkan.

"Kau halau aku Aim?" Tanya Piet dengan wajah tak percaya.

"Haah." Jawab Aim. Kelihatan Aisara mendekati mereka berdua bersama dulang kecil di tangannya.

"Minumlah." Kata Aisara lalu meletakkan dua cawan di atas meja kaca hadapan mereka.

"Terima kasih Aisara, tau-tau je saya tengah haus ni." Kata Piet sambil tersenyum lebar.

"Nanti makan lah sekali malam ni, saya dah masak lebih." Kata Aisara lalu tersenyum. Aim Qanshah mengeluh kecil. Baru saja dia berniat ingin makan malam berdua bersama Aisara.

༺♡༻

Audrey mendekati Puan Natalia yang sedang duduk di sofa ruang tamu. Dia baru saja balik dari pejabat setelah seharian berkerja.

"Nenda." Sapa Audrey lalu mengalam tangan tua Puan Natalia.

"Audrey.. Duduklah dulu." Kata Puan Natalia. Audrey tersenyum lalu duduk di sofa yang berhadapan dengan Puan Natalia. Hanya meja kaca yang memisahkan mereka berdua.

"Nenda nak cakap sesuatu pada kamu." Kata Puan Natalia.

"Okay." Kata Audrey. Seperti biasa, Audrey sentiasa tersenyum saat bersama dengan Puan Natalia.

"Asher.." Puan Natalia tidak menghabiskan katanya.

"Asher? Budak perempuan yang ada dalam gambar yang Nenda simpan tu?" Tanya Audrey.

"Sebenarnya Asher sepupu kamu.." Jelas Puan Natalia jujur. Sudah lama mereka menyembunyikan hal ini pada Audrey.

"Sepupu?" Audrey kelihatan sedikit terkejut.

"Maafkan nenda sebab tak bagitau hal sebenar pada Audrey." Kata Puan Natalia pelan. Waktu Audrey berumur 10 tahun dahulu, dia pernah ternampak gambar budak perempuan yang digelar Asher oleh Puan Natalia, tapi Puan Natalia tidak pernah memberitahunya lebih.

"No, it's okay Nenda. Audrey happy sebab kita ada family lain. Asher ada dekat mana sekarang?" Tanya Audrey sambil tersenyum.

"Maafkan nenda.." Kelihatan cecair jernih mengalir di pipi Puan Natalia. Audrey berdiri dari duduknya lalu mendekati Puan Natalia. Audrey memeluk Puan Natalia sambil mengeusap pelan belakang Puan Natalia.

𝗦𝗢𝗨𝗟𝗠𝗔𝗧𝗘Where stories live. Discover now