Story of Nara [High&Low]

10

(Cobra - Noboru - Yamato)

Hari ini entah kenapa Nara merasa pertikaian itu tidak lama lagi akan terjadi. Mungkin tinggal menunggu jam, menit atau detik.

Saat ini dia datang untuk menemui Cobra , dia hanya merasa khawatir. Sejak kejadian semalam Cobra langsung pergi dari Itokan dengan suasana hati yang masih marah.

Wajar bukan? Cobra pasti menghawatirkan Sannoh Rengo, dia peduli dengan Sannoh lebih dari apapun dan pertikaian ini mungkin saja akan mengganggu keseimbangan SWORD.

Nara perlahan membuka pintu, disana dia melihat Cobra yang melamun menatap bingkai foto, tiga orang laki-laki yang saling merangkul dengan perasaan bahagia.

Cobra... Yamato.... Noboru, tiga sahabat yang telah tumbuh bersama sejak kecil.

Nara menepuk pundak Cobra hingga si empu tersentak kaget.

"Nara"

"Cobra-san memikirkan apa? Sampai tidak sadar kedatangan ku?"

"Gomen...."

Nara tersenyum setelah itu dia duduk di samping Cobra dan menatap ke arah bingkai foto itu.

"Noboru-san..... aku juga merindukannya"

Nara sama sekali tidak berbohong, dia juga sangat merindukan Noboru. Mereka hanya sebentar saling berinteraksi namun itu cukup membekas di hati Nara.

Nara beralih menatap ke arah Cobra yang masih menatap bingkai foto itu, tatapan mata Cobra sangat jelas bahwa dia sangat merindukan sahabat nya

"Jika dia kembali nanti, ayo kita buat pesta penyambutan yang meriah" ucapnya dengan semangat

Cobra tersenyum, jujur saja dia merindukan Noboru dan kebersamaan mereka "pasti"

"Cobra-san , apa kau sudah memiliki kekasih?" Tanya Nara penasaran

Cobra sedikit heran mendengar pertanyaan itu karena sebelumnya Nara tidak pernah menyinggung hal tentang ini , dia mengusap rambut Nara, hal ini seperti sebuah kebiasaan untuknya.

"Menurut mu bagaimana?"

"Pasti sudah punya" ucap Nara yakin, tidak mungkin sekali seseorang seperti Cobra masih lajang.

"Aku tidak memilikinya"

"HAH??"

Nara memasang wajah terkejut, dia bahkan menutup mulutnya yang terbuka. Laki-laki tampan,keren,dan seorang pemimpin geng tidak memiliki kekasih? Haruskah Nara mendaftarkan Cobra untuk kencan buta?

"Kau itu sangat mempesona tapi kenapa bisa tidak memiliki kekasih?"

Beberapa saat kemudian Nata menganggukkan kepalanya seolah paham alasan Cobra tidak memiliki kekasih, dia mengibaskan rambutnya kebelakang "Wajar sih.... aku juga sangat mempesona tapi tidak memiliki kekasih"