Story of Nara [High&Low]

01

HIGH and LOW

Mereka semua sangat keren!

High and low, akan menjadi salah satu film terbaik tahun ini!

Cobra-san sangat tampan!!

Hyuga-san sangat keren!

Murayama, dia juga sama kerennya!!

Seandainya karakter mereka nyata, pasti akan sangat seru!!

Nara tak henti-hentinya memuji para karakter yang sedang dia tonton di layar ponsel yang saat ini ada di tangannya.

Film ini sedang sangat terkenal sekarang dan sangat keren, tidak heran teman-temannya merekomendasikan ini.

"Akh" pekik Nara saat kakinya tak sengaja tersandung batu

Sebelum sempat jatuh, seseorang menahan tangannya.

"Ah arigatou gozaimasu" ucap Nara pada seorang perempuan yang membantunya

"En, sebaiknya jangan bermain ponsel jika sedang berada di jalan , itu berbahaya"

Nara mengangguk "iyaa...arigatou"

Perempuan itu mengangguk dan berjalan pergi, Nara melihat perempuan itu akan menyebrang.

Kedua mata Nara membulat kala dia melihat dari arah lain ada truk bermuatan besar melaju kencang padahal rambu menunjukkan tanda berhenti.

TIN TIN

"Nona!"

"Awas!!"

Nara berlari ke arah perempuan itu , dia mendorong tubuh perempuan itu. Dan membiarkan tubuhnya terlempar jauh.

Ku pikir ini akhirnya

Sebelum Nara benar-benar menutup kedua matanya, dia melihat perempuan itu berlari kearahnya dengan wajah panik dan ketakutan.

***

Kenapa tidak bangun-bangun

Ini sudah satu jam

Coba panggil dokter

Kalian bertiga tenanglah

Berisik sekali, siapa?

Seseorang yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit itu mulai merasa terusik. Kedua matanya mengerjap berkali-kali berusaha menyesuaikan cahaya lampu yang masuk ke retinanya.

"Nara bangun!"

Aku dimana?

Aku belum mati?

Nara berusaha bangun tapi ditahan oleh seorang perempuan paruh baya.

"Nara bagaimana perasaan mu?"

Kenapa dia bisa tahu namaku?

"Kalian siapa?" Tanya Nara bingung

"Nara jangan bercanda" ucap laki-laki, mereka terlihat familiar

"Ugh aku tidak bercanda"

"Aku Yamato kakak mu"

"Yamato?"

Laki-laki itu mengangguk , Nara anak tunggal dia tidak memiliki kakak bagaimana bisa tiba-tiba memilikinya.

"Ini mamahmu ingat?" Perempuan itu angkat bicara

Nara menatap mereka satu-persatu wajah mereka kenapa sangat familiar. Sepertinya tokoh karakter di sebuah film.

High and low?

Hisako, karakter ibu dari Yamato

"Noboru-san?" Ucap Nara sambil menunjuk ke arah laki-laki disebelah Yamato

Laki-laki yang ditunjuk Nara mengangguk, dia mendekat ke arah Nara dan memeluk nya "jangan seperti ini lagi, aku sangat menghawatirkan mu"

Dengan ragu Nara membalas nya "maaf"

Lalu Nara menatap ke arah satu laki-laki yang ada di sana "kamu Cobra-san?" Dan yang ditunjuk mengangguk , dia mendekat dan bergantian memeluk Nara.

"Kau mengingat mereka tadi kenapa tidak mengingat kakakmu sendiri" keluh Yamato

"Hei Nara itu adikku, dia tidak mungkin melupakan ku" jawab Noboru

Nara memang adiknya walaupun bukan adik kandung tapi sejak Nara kecil, dia juga ikut merawatnya. Jadi Nara sudah seperti adiknya sendiri.

Ini pasti mimpi! Tidak mungkin aku masuk ke dunia film! Tapi nama dan wajah mereka sama seperti di film

Nara ingin membuktikan dengan mencubit pipinya "Aw"

"Nara kenapa?" Tanya mamah Hisako

Ini bukan mimpi

Nara menggeleng " aku kenapa?" Tanya nya

"Kau tadi terjatuh dari tangga" jawab Yamato

"Lain kali jangan berlarian di tangga Nara itu berbahaya" imbuh Cobra

Meski masih merasa bingung, Nara tetap mengangguk patuh.

Aku tidak mati? Aku adiknya Yamato? Masuk ke dalam film? Ini semua gila tapi nyata!

Tapi bagaimana bisa?

Sial! Aku belum menonton nya sampai tamat!

___________
_____

Vote yuk✨

Karena vote kalian berarti, jangan jadi pembaca pasif yagesya....kalian suka cerita ini dan banyak vote itu buat author semakin cepat update..

Apa ruginya nge vote? Iya kan?

TBC!