34|IPARZONE

78.4K 1.3K 40
                                    

Seperti biasa, Kiara selalu lengket dengan Devon begitu juga Devon

Sepulang sekolah Kiara ingin membeli berbagai camilan di minimarket

Kiara membawa satu keranjang penuh dengan camilan Devon tersenyum melihat Kiara bahagia hanya dengan jajan camilan "Kebanyakan ya?"

Tanya Kiara tak enak, takut jika Devon malah berpikir Kiara cewe matre "Tambahin sayang, kurang banyak"

Kiara hanya mendengus dan segera mengantri di antrian, tidak terlalu ramai "Minimarket nya ga mau di beli?" ucap seseorang dibelakang mereka

Kiara menengok ke sumber pemilik suara itu "Ga mau jajan za? Devon yang bayarin lhoo" tawarnya membuat Devon melotot tak sudi

"Ga ahh duit Devon mah cuma buat bayar cew-

"Congor lo!" Devon melempar snack yang ada di keranjang itu ke wajah Areza

Dengan sigap menangkap snack itu "Perkataan gue salah kah? Kan emang  bener hobi lo mainin cew-

"Apa? ga laku kok ngatain?" Areza yang akan melempar kembali snack itu niat nya dia urungkan

"Buat gue satu, oh ya. Buat nyaingin lo gampang tinggal hs sama sepupu atau ipar cewe gue"

"Tapi gue masih punya pikiran jernih ga se edan yang ada di otak lo"

Setelah mengucapkan kalimat yang membuat Kiara kikuk Areza pergi

Devon mengepalkan tangannya, lancang sekali dia. Areza kembali masuk dan hanya memperlihatkan kepalanya saja di balik kaca pintu
"Kiaa i miss u kapan kapan jalan bareng gue lagi"

Dan dirinya benar benar pergi. Devon yang akan mengejar Areza Kiara cegah "Mau kemana? bayarin"

Mendapat itu Devon jadi semakin geram

***

Mereka baru sampai di apartmen milik Devon. Kiara langsung membuka beberapa camilan yang di beli tadi

"Ko lo bisa tau Felisya yang lakuin?" Tanya Kiara membuat Devon berhenti melangkah di tangga

"Bahas itu nya nanti ya, gue mau ngerjain tugas kantor" dan melanjutkan langkah nya

Kiara hanya memanyunkan bibirnya sebal "Sok sibuk banget" dumelnya saat ngemil

Selang beberapa menit Kiara bosan juga. Dirinya sudah melakukan semuanya sendirian di bawah

Dari karokean,masak,scroll tiktok

Tau begini mending dia main ke rumah Rina, walau dirumah pastinya bersama sahabat seru bisa menggibahkan orang

Kiara yang bosan menyusul Devon ke kamar atas, Kiara hanya menongholkan kepalanya saja. Sepertinya Devon tidak bisa di ganggu

Devon yang memiliki insting yang kuat sadar jika ada seseorang yang mengintip

"Ngapain ngintip kaya gitu?" Tanya nya tanpa fokusnya teralihkan

"Lagi ngapain?" Tanya Kiara yang masih posisi seperti itu

Devon terkekeh dengan pertanyaan itu "Kenapa si hm? kaya baru kenal aku aja" Devon memutar kursi nya ke belakang dan menyuruh Kiara agar masuk

"Ngapain nanya kaya gitu? kamu kan udah sering liat aku kaya gini" Devon melanjutkan aktivitasnya

"Pengen nanya aja...gaboleh?" Di kalimat terakhir Kiara memeluk Devon dari belakang

Devon tak menghiraukan pelukan Kiara, terus melanjutkan pekerjaannya "Hm..boleh aneh aja gitu"

Kiara yang memeluk Devon dari belakang membuat nafasnya menerpa area telinga juga leher Devon

Devon yang merasakan sensasi itu hanya memejamkan matanya "Ngapain nafas di kuping aku?"

"Aku masih hidup masih bisa nafas kali" timbal Kiara, dirinya juga tidak sengaja

"Ya maksudny- ck! kamu mau sesuatu? mau apa hm?" Devon melepaskan pelukan Kiara karena sedikit sulit

"Mau kamu" Kiara kembali memeluk Devon dan kini pelukannya pindah ke area dada bidang Devon

"You got, me" Devon menekan kalimatnya

"Kamu udah dapet semuanya dari aku, my boddy juga milik kamu"

"Apalagi yang belum?" Pertanyaan Devon membuat tangan Kiara menjelajah kemana mana yang asalnya di dada bidang Devon

"Stop your hand" Devon mengigit bibir bawahnya sensual saat tangan Kiara menyentuh perut bagian bawah

"Babeee..aku lag-ahshh" desisnya saat Kiara menggigit daun telinga Devon

Devon harus menyudahi ini, bisa bisa kerjaan kantornya tidak kunjung selesai

Kini Devon menghadap Kiara dengan memutar kursinya, tidak menghadap laptop nya lagi "Ngapain gigit gigit kaya gitu? mancing?" Tatapan Devon membuat Kiara berteriak dalam hati

Tajam penuh penekanan namun tetap tampan

"Bosen tauuu" ucap Kiara memajukan bibir bawahnya dan duduk dipangkuan Devob

"Yeaa i know, but babee.." Devon menatap Kiara dengan penuh harapan

Kiara kini mengalungkan tangannya di leher Devon dan bokongnya menggesek sesuatu milik Devon

Devon tau Kiara hanya memancingnya saja, jika Devon sudah diambang nafsu Kiara tidak mau menanganinya

"Down"

"Baby! Kerjaan aku masih banyak nanti Papa nge skors aku" ucap Devon frustasi

"Yauda kamu kerja aja aku sambil peluk kamu gini" Kiara yang masih setia dipangkuan Devon dan menyandarkan kepalanya di dada bidang Devon

"Susah sayang, kamu ga akan diem kerjaan aku ga beres beres"

"Tunggu di kasur gih"

"Lama ah" Kiara semakin mengeratkan pelukannya

"Ga akan, satu jam aja. Nanti aku manjain" Devon mengelus sayang rambut panjang Kiara

"Okee?"

"Fine! Only one hour" Kiara menatap Devon dengan puppy eyes

"Suree" cupp mengecup dahi Kiara dengan lumayan lama

Akhirnya Devon bisa dengan santai mengerjakan pekerjaan kantornya dengan leluasa tanpa ada gangguan lagi

Tbc

Jangan lupa tinggalin jejak⭐
dan share cerita kini ke teman seper-wp an kalian

See u nex part

#kaloadatypotandain

IPARZONE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang