Thirty Four

292 37 0
                                    

Nata meletakkan telapak tangannya di atas dada, mengecek seberapa cepat detak di sana, ia sangat gugup sekali untuk hari ini.

Keluarga Hyunsuk akan ke sini, membicarakan pernikahan dua orang yang telah saling jatuh cinta itu. Beberapa hari lalu rencana pertemuan di rumah Hyunsuk dibatalkan karena kesibukan papa Jongin dan juga Hyunsuk yang masih UAS, kebetulan UAS hari terakhir telah terlaksana kemarin, dan mereka akan membicarakan nya hari ini, di sini, di rumah calon mempelai wanita.

"Ma?" panggil Nata di saat mereka sedang menunggu kedatangan Hyunsuk beserta mama papa nya.

Mama Tiff menoleh, "Iya, Nat?"

"Enggak kecepetan emang kalo aku nikah di usia yang sekarang?" tanya nya menyuarakan apa yang beberapa hari ini menjadi pikiran nya.

Mama Tiff tersenyum tipis kemudian membelai rambut Nata, "Sebenarnya masih terlalu muda, tapi kalau sama Hyunsuk, mama percaya kok kalau rumah tangga kalian bakalan awet." Ucapnya.

Nata mengulum bibir, geli juga mendengar kata rumah tangga, apalagi rumah tangga yang dimaksud adalah rumah tangga nya dengan Hyunsuk, eummm, calon rumah tangga.

"Nemenin Hyunsuk skripsian, Nat."Mama Tiff terkekeh geli. Nata jadi malu sendiri.

Tidak lama terdengar suara mobil dan motor dari luar rumah, mereka berdua sudah menebak kalau itu adalah yang sedari tadi mereka tunggu.

Hyunsuk sengaja bawa motor karena akan pulang belakangan.

Mama Tiff dan Nata segera membukakan pintu, menyambut kedatangan mereka bertiga dengan sangat ramah dan penuh senyum.

Hyunsuk diam-diam memperhatikan Nata sedari dia datang tadi, dengan sendirinya senyum di bibir cowok itu terbentuk dengan sempurna.

"Ayo masuk." Ajak mama Tiff sembari membawa mereka bertiga untuk masuk.

Sebelum masuk ke pembicaraan inti, mereka makan malam bersama dulu.

"Mau itu dong, Nat." Pinta Hyunsuk sambil menunjuk piring berisi tempe goreng yang dipotong kecil-kecil yang diberi saos Gochujang dan diberi parutan keju di atasnya.

Nata memajukan bibirnya menahan senyum yang sedari tadi rasanya mau mengembang terus. "Padahal ambil sendiri bisa." Gumamnya pelan.

Hyunsuk mendekatkan diri ke arah Nata, kemudian berbisik, "Biar lo latihan dulu sebelum jadi istri gue beneran."

Nata melting parah gara-gara omongan Hyunsuk ini.

"Itu Nata yang masak loh." Tiba-tiba mama Tiff bersuara.

Mata Hyunsuk berbinar-binar sambil menikmati makanannya, "Oh, ya? Enak loh." Puji nya.

Sial, Nata pengen menyublim rasanya.

"Di puji tuh." Mama Ital yang kebetulan dekat duduknya dengan Nata sempat-sempat saja menoel pipi cewek itu.

Nata terkekeh malu.

"Hayoloh belum doa." Tiba-tiba papa Jongin bersuara, membuat Hyunsuk hampir keselek, dia sudah makan 3 suapan, baru ingat kalau belum baca doa.

-

Setelah makan malam selesai, piring dan alat makan lainnya juga sudah di cuci oleh Nata dan mama Tiff dibantu juga sama mama Ital. Akhirnya mereka semua duduk bersantai di ruang tengah untuk membicarakan rencana pernikahan Hyunsuk dan Nata.

"Mau akad dulu baru resepsi di hari lain? Atau mau hari itu akad hari itu juga resepsi nya?" tanya papa Jongin memulai pembicaraan.

Hyunsuk dan Nata saling menoleh satu sama lain, juga bertanya mau yang mana lewat tatapan mata.

Dijodohkan || Choi HyunsukWhere stories live. Discover now