Two

514 59 3
                                    

"Enggak, ma, ma, please, jangan sekarang, ya, please?" mohon Hyunsuk.

"Sekarang ganteng, ayokkk." desak mama Ital bersemangat.

"Ngantuk banget nih ma, baru aja kelar ngerjain tugas, tidur satu jam dulu, ya? Habis itu kita kerumah tante Tiff, baru aku ajak Nata jalan jalan, janji." Hyunsuk masih berusaha membujuk mamanya.

"Satu jam?" mama Ital nampak tergiur dengan penawaran anaknya.

Hyunsuk mengangguk cepat.

"Habis itu ajak Nata jalan jalan, kalian habisin waktu berdua?"

"Iyaaaa." sahut Hyunsuk.

"Oke, deal." mama Ital menyetujui, kemudian melenggang menuju kamarnya meninggalkan Hyunsuk.

Hyunsuk menghela napas berat, sebelum akhirnya menjatuhkan diri diatas kasur.

Hanya dalam beberapa puluh detik, cowok itu sudah tertidur pulas, nampaknya benar benar kelelahan dengan semua tugas tugas nya yang banyak itu.

•••

"Kak Ji, cari buku apa sih emang?" tanya Nata.

Mereka sudah hampir dua puluh menit di gramedia ini, namun Jihoon belum mengambil satu buku pun.

Lelah juga Nata melihat buku buku itu.

"Enggak tau, Nat, masih nyari." jawab Jihoon seadanya.

Nata menghela napas pendek, kemudian kembali diam dan terus mengikuti langkah kaki Jihoon, menyusuri setiap rak buku yang ada di gramedia.

"Lo bosen?" tanya Jihoon tiba tiba.

Nata mengulum bibirnya kedalam, sebenarnya ragu mau menjawab, tapi dia tipikal orang yang blak blak an tentang ketidak nyamanan nya, dan dia adalah orang yang bakalan ngomong langsung sama orang yang bersangkutan kalau ada sedikit hal yang janggal di hatinya.

"Jujur, iya, kak, kita hampir setengah jam ngelilingin buku buku, berasa naik haji." Nata menyematkan sedikit candaan garing.

Jihoon tertawa kecil, "Kalo bosen lo bisa tunggu gue di cafe sebrang sana, nanti gue susul, paling sepuluh menitan lagi." kata Jihoon.

Alis Nata terangkat sebelah, tatapannya kearah Jihoon seakan bicara, "Serius lo nyuruh gue nunggu di cafe sebrang sana? Enggak salah?"

"Gue bosen, tapi mending nemenin lo nyari bukunya sampe ketemu deh, daripada sendirian kesana, kaya anak hilang." jawab Nata.

Lagi lagi Jihoon tertawa kecil, kemudian tangannya terulur untuk mengusak kecil pucuk kepala Nata, "Yaudah, lima menit nih, gue pasti temuin bukunya dalam lima menit." kata Jihoon yakin.

And finally akhirnya mereka berdua keluar dari Gramedia.

"Kemana lagi?" tanya Nata.

"Batagor mau gak?" tawar Jihoon.

"Yang di sebrang SMK 1 itu?"

Jihoon hanya mengangguk.

Tiba tiba dering handphone Nata mengusik obrolannya dengan Jihoon.

"Bentar ya kak, gue angkat telpon dulu." izin Nata sambil sedikit menjauh dari Jihoon.

"Dimana?"

"Gramed."

"Wihh anak ambis." nada bicara Hyunsuk di sebrang sana seperti meledeknya, "Pulang, gue di rumah lo."  tiba tiba nada bicaranya berubah jadi datar.

"Gak ada yang nyuruh lo ke rumah gue." balas Nata ketus.

"Nanti ke Gramed lagi, bareng gue."

Dijodohkan || Choi HyunsukWhere stories live. Discover now