Twelve

328 43 0
                                    

"Lo di rumah sendirian emang?"

"Ada bokap sih, tapi sibuk diruang kerjanya, ayoklah kesini, Nat, temenin gue, gabut banget deh, asli." rengek Lily di sebrang panggilannya.

Nata melirik kearah Hyunsuk, cowok itu cuman menunduk kearah layar handphone nya.

"Ntar deh Li, bentar." kemudian Nata membisukan panggilannya.

"Hyunsuk?" panggil Nata. Cowok itu berdehem.

"Kita dirumah nenek lo lama gak?" tanya Nata.

"Gak tau." jawab Hyunsuk tanpa melihat kearah Nata sedikitpun.

"Bener bener dong, ah!" seru Nata jadi kesal.

"Satu jam?"

"Oke." Nata mengaktifkan kembali suara panggilannya, "Anu Li, gue gak bisa deh kalo sekarang, tapi kayanya nanti jam lima an, bisa deh." jelas Nata kepada Lily.

"Lo lagi sibuk ya?"

"Iya, ini mau jenguk neneknya temen gue." jawab Nata.

"Oh, bilang kek daritadi kalo lagi sibuk."

"Sorry, Li, enggak bisa kerumah lo sekarang, tapi nanti kalo gue udah pulang, gue langsung kerumah lo deh."

"Santai aja lagian."

Panggilan itu berakhir.

-

"Jaga sikap depan nenek gue, jangan lo-gue an sama gue, apalagi sampai ngomong kasar." peringat Hyunsuk.

"Iya, gue juga ngerti kok yang begituan, gak perlu lo kasih tau." sahut Nata sembari memasang jam tangannya.

Secara tidak sengaja Hyunsuk melihat jari manis cewek itu, alisnya bertaut, "Cincin lo mana, Nat?" tanya nya langsung.

Nata langsung melirik kearah jari manisnya, ia memukul dahinya pelan, "Oh iya, lupa, bentar, gue ambil dulu." kemudian Nata berjalan menuju kamarnya.

Tidak terlalu lama ia kembali lagi dengan cincin yang sudah melingkar dijari manisnya.

Hyunsuk langsung bangkit dari duduknya, dan pergi tanpa bicara apa apa, Nata pun hanya mengikuti langkah cowok itu hingga sampai di motor milik Hyunsuk.

Mereka benar benar tidak banyak bicara hari ini, berbeda dengan hari hari sebelumnya, yang dimana setiap keduanya bertemu selalu saja terjadi perdebatan.

Nata dan Hyunsuk langsung memasang helm nya masing masing, setelah itu melaju dengan ke cepetan normal menuju rumah neneknya Hyunsuk.

•••

"Assalamualaikum nek." salam Hyunsuk sembari mencium punggung tangan nenek dengan khusyuk.

Kemudian Nata juga melakukan hal yang sama, setelah itu keduanya duduk dilantai.

Posisinya saat ini, nenek sedang duduk bersandar di kasur lipat yang diletakkan di lantai

Hyunsuk memperhatikan bagaimana keadaan neneknya yang semakin kurus.

"Gimana kabar nenek? Sehat?" tanya Hyunsuk.

"Nenek sehat, cuman sedikit sedikit aja kadang sakit, namanya juga lansia." sahut nenek bercanda.

"Ini tunangan kamu, Suk?" tanya nenek sembari melirik kearah Nata.

Nata tersenyum.

Hyunsuk mengangguk, "Iya, Nata namanya." jawab cowok itu.

"Cantik." puji nenek dengan senyum yang terlihat tulus dimata Nata.

Nata lagi lagi tersenyum, "Makasih nek."

Dijodohkan || Choi HyunsukWhere stories live. Discover now