Chapter 42

1.4K 202 23
                                    

Pertarungan masih terus berlanjut tetapi mereka semua sekarat tidak berdaya.

"Apa yang harus ku lakukan?! Tanjirou sedang berhadapan dengan Gyutaro, apa gunanya aku berada di dunia ini kalau aku tak bisa membantu! Aku harus membantu! Aku pasti bisa! Tapi aku juga pasti bisa mati, tapi aku harus bangun! Aku tidak boleh menjadi beban!!!'

Gyutaro sedang melawan Tanjirou dan racun yang melumpuhkan tubuh Gyutaro hampir habis, y/n tidak tinggal diam, ia membantu Tanjirou melawannya.

Y/n mengerahkan seluruh kekuatan nya sampai Demon Slayer Mark yang berada di lengan y/n semakin membesar dan mengeluarkan cahaya.

Uzui yang melihat y/n dan Tanjirou sedang bertarung tidak hanya tinggal diam, ia pun berlari dan langsung membantu nya.

Perkelahian semakin seru, tempo perkelahian mereka cukup cepat, sulit bagi Tanjirou untuk mengikuti kedua pilar itu tetapi Tanjirou berusaha untuk membantu dan tidak menjadi beban.

Dan akhirnya kepala Gyutaro pun berhasil terpenggal begitu juga dengan kepala Daki, tapi pertarungan tidak berakhir disitu saja, Gyutaro berusaha meledakan dirinya, y/n berusaha melindungi Uzui dan Tanjirou tapi dengan begitu luka yang diperoleh y/n menjadi semakin parah.

Tetapi untungnya Nezuko berhasil menetralkan ledakan Gyutaro dan mereka semua pun selamat dari ledakan itu.

Tetapi dengan keadaan sekarat.

*:..。o○ ○o。..:*

Gyutaro mencoba untuk meledakan diri tetapi berhasil digagalkan oleh teknik darah Iblis Nezuko, dan semua orang pun berhasil di selamat kan.

Belum selamat sih, mungkin lebih tepatnya sekarat.

"Oyy y/n, kau masih hidup kan?" Tanya Uzui pada wanita yang sedang tergeletak tidak berdaya di sebelahnya

"Masih sih, tapi kaya nya bentar lagi mati" Balas ku

"Kau bisa menyembuhkan orang kan? Cepat sembuhkan aku" Ucap Uzui maksa

"Lo buta apa hah? Lo ga liat gw lagi sekarat?!" Seru ku kesal

"Iya aku buta, mata ku ilang setengah" Balas nya

"Hahhh, cape-cape gw nyelamatin tangan lu biar ga ilang eh malah otak lu yang ilang" Gumam ku yang masih terdengar oleh Uzui

"Kalau begitu aku tidak akan sendirian di surga" Ucap Uzui

"Dih yakin lu bakal masuk surga?" Kata ku

"Huwaaaaa kalian berdua tidak boleh matiiii!!!!" Tangis Suma

Suma tidak mau berhenti menangis, Makio yang kesal mendengar nya akhirnya mencoba memuluk Suma agar ia berhenti menangis, di pertengahan keributan itu tiba-tiba Nezuko datang bagaikan ambulan.

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
Kimetsu no Yaiba x Reader (Muzan no Musume) Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ