Chapter 2

4.9K 575 79
                                    

Sudah 1 minggu y/n berada di dunia ini, selama ini belum terjadi masalah apapun dan keluarga ini berjalan dengan normal seperti keluarga pada umumnya.

Tetapi y/n sangat dibatasi untuk bermain di luar, karena itu y/n hanya boleh bermain ke luar kalau ada yang menemani, y/n juga tidak bisa kabur begitu saja karena ibunya Ayumi dan Muzan selalu mengawasi y/n.

Muzan menghampiri y/n dan mengelus rambut y/n perlahan dan berkata "Y/n Otousan malam ini akan pergi keluar kota untuk bekerja, akan ada teman Tou-san nanti yang akan menemani y/n agar tidak kesepian"

"Y/n tidak apa-apa kan di tinggal sebentar oleh Otousan? Tidak akan lama kok" Ucap Muzan kepada anak perempuan nya

"Tidak apa-apa Tou-san, (pergi selama nya juga ga papa banget)" Ucap y/n kepada Muzan dengan tersenyum

"Y/n jadi lah anak baik saat Tou-san sedang tidak ada ya, akan Tou-san berikan hadiah kalau Y/n jadi anak baik" Ucap Muzan

"Baik Otousan" Jawab y/n

'Pergi yang jauh aja sana dan ga usah balik lagi! Lagian ini mah bukan nemenin tapi ngawasin!'

'Eh bentar, temennya Muzan? Siapa anjirr? Iblis kah? Jangan-jangan iblis bulan atas lagi, ga sih ga mungkin ya kali iblis bulan atas disuruh ngasuh bocil'

Saat sedang asik berbicara tiba-tiba ada yang mengetuk pintu depan.

Tok tok tok

'Hawa keberadaan siapa ini? Ini membuatku merinding'

"Sepertinya teman Tou-san sudah sampai" Ucap Muzan sambil mengarah ke pintu depan

Muzan membuka pintu lebar-lebar, terlihat dari luar seorang pria bertubuh tinggi dengan menggunakan kimono berwarna merah dan menggunakan topeng.

Muzan mempersilahkan pria itu untuk masuk ke dalam kediaman nya, dan ia pun mengenalkan pria itu kepada putri dan istrinya.

"Ini Kokushibou, dia yang akan menjaga mu selama aku tidak ada, berteman baik lah dengan nya y/n" Ucap Muzan memperkenalkan nya kepada y/n

"Konbanwa Kokushibou-san, aku Kibutsuji Ayumi, mohon bantuan untuk ke depan nya ya" Ucap Ayumi sembari membungkuk memberi salam

'Kokushibou? Bukan kah dia iblis bulan atas terkuat? Serius dia yang bakal jagain gue?!'

"Y/n ayo beri salam dulu" Ucap Ayumi sambil melirik y/n

Y/n termenung menatap wajah Kokushibou, dan tanpa sadar y/n pun mengucapkan sesuatu.

"Kenapa paman menggunakan topeng? Wajah paman jelek ya?" Ucap nya

Muzan tanpa sadar tertawa kecil mendengar ucapan yang di ucap kan oleh putri nya, sedangkan Kokushibou menundukkan wajah nya karena merasa malu.

"Kau tidak sopan!" Tegas Ayumi memarahi y/n

"Cepat salam yang benar!" Ucap Ayumi sembari menjitak kepala anak gadis nya

"H-halo Paman Kokushibou, aku Kibutsuji y/n. Maaf sudah mengatakan hal yang tidak sopan" Ucap y/n memperkenalkan diri dengan gugup karena takut Kokushibou marah

"Haha~ tidak apa-apa, salam kenal ya y/n-san aku Kokushibou yang hari ini akan menjadi teman mainmu" Ucap kokushibou lembut

"Kalau begitu aku pergi dulu, jaga mereka sebaik mungkin dan jangan sampai lecet sedikit pun" Ucap Muzan sembari menatap wajah Kokushibou

Kokushibou yang merasa takut terhadap tuan nya itu pun langsung menjawab "Baik Muzan-sama"

Muzan perlahan pergi menjauh dan hanya meninggalkan mereka bertiga di dalam kediaman itu.

"Ayo kita masuk saja kedalam, aku akan melanjutkan pekerjaan ku, tolong bantuannya untuk menjaga y/n ya Kokushibou-san, maaf kalau merepotkan mu malam-malam begini" Ucap Ayumi sambil berjalan ke ruang tunggu

"Tidak apa-apa, lagi pula aku menyukai anak-anak jadi tidak masalah buatku" Ucap kokushibou

'Astaga tobat kek tobat, liat umur dongg masa lu sukanya sama bocil? Yang bener aje'

"Baiklah kalau begitu aku akan menyiapkan makanan ringan dulu, kalian bermainlah" Ucap Ayumi sambil menuju dapur

"Kenapa paman memakai topeng, buka dong topengnya aku ingin melihat wajah paman" Ucap ku memulai percakapan

"Tidak boleh" Jawab Kokushibou cuek

"Ehh, ayo lahh~ buka dulu topengmu, biar ku lihat wajahmu" Rayu ku

"Tidak mau aku insecure nanti kamu kaget kalo melihat wajahku, bukan kah tadi kau bilang wajah ku jelek" Ucap Kokushibou

'Ya iya sih orang dia matanya 6, orang normal yang liat udah pasti takut'

"Tidak. Aku salah ucap tadi, aku yakin kok wajah paman itu tampan!" Ucap y/n yang mencoba meyakinkan Kokushibou

"Kau itu plin-plan sekali ya, Kalau begitu akan ku tunjukkkan wajahku nanti kalau sudah saatnya" Ucap Kokushibou

'Eh kalau udah saatnya? Saat kapan nih? Berarti ntar ada saatnya Muzan ngasih tau kalo dia iblis dong?'

Y/n dan kokushibou terus mengobrol sampai larut malam dan y/n tidak sadar kalau dia tertidur.

Pagi harinya

𝐏𝐎𝐕  y/𝐧 

Gilaa bisa bisanya gua ketiduran di depan iblis bulan atas, kalau dia ngehap gua gimana coba?

Ya gua pasrah aja sih pasti, gua yang sekarang kan blm bisa apa-apa, mau belajar bela diri juga gimana belajar nya njirrr tiap hari gua diawasin 24 jam udh kek buronan aja dah.

Tiap hari kerjaan gua rebahan doang bosen bngt anjritt, tapi Muzan selalu beliin apapun barang yang gua pengen sih.

Kalian iri ga? Walaupun kerjaan gua rebahan doang tapi gua bisa beli apa aja awkowkok.

Muzan baik sih apapun yg gua minta dia selalu diturutin KECUALI KELUAR RUMAH, gua ga tau rencana Muzan yg sebenernya tuh apa disini, kenapa dia berencana punya anak kandung? Dan lagi manusia, buat apa coba? Untuk sekarang gua akan terus pasang telinga dan selalu waspada.

Tapi untuk saat ini mari kita tidur lagi mwehehee~














Kimetsu no Yaiba x Reader (Muzan no Musume) Where stories live. Discover now