Chapter 24

2.5K 371 42
                                    

Disuatu sore yang sangat normal dengan orang-orang yang normal seperti biasanya.

"Ayoo siapa lagi yg mau melawanku!"
Uzui yg sedang berlatih pedang 1 vs 1 melawan Sanemi dan Kyoujuro

"Ehh ehh apa aku mendorong nya terlalu kuat? Bagaimana ini? Apa kau tidak apa apa Iguro san?"
Mitsuri yg sedang adu panco melawan Iguro

"Ara~ apa kau mau menjadi bahan uji coba ku Tomioka san? Aku baru saja membuat racun baru apa kau mau mencobanya?"
Shinobu yg sedang memaksa Giyuu untuk mencoba racun buatannya.

Gyoumei sedang berlatih mendorong batu besar.

Dan Muichirou sedang melamun melihat ke atas langit.

Sedangkan y/n? Dia melihat tingkah mereka semua sambil meminum tehnya.

"Huhh ini para pilar kga ada yg normal apa yak? Ko kelakuannya random semua? Ini Shinobu nyuruh Giyuu minum racun ntar klo orngnya langsung lewat gimana njirrr??"

"Ini lgi orng satu ngelamun mulu"

"Oyy Mui-chan" Seru y/n pada Muichirou dan membangun kan lamunannya

"Ada apa?" Jawab Muichirou

"Jan ngelamun mulu ntar kesambet loh" Ucap y/n

"Tidak akan lah, saya kan makhluk suci tidak berdosa" Ucap Muichirou

"Tidak seperti y/n yg banyak dosa" Saut Sanemi dari kejauhan

"Heh mulut, yg sofan yah anda kalo ngomong, gini gini juga gua ga pernah kesambet tau!" Seru y/n

"Iya lah kga pernah kan lu setannya" Saut Iguro

"Ahahahah" Tawa Iguro dan Sanemi

"Hahh dah lah males ribut gue, bay" Seru y/n yang langsung pergi meninggalkan ruangannya

"Ara~ kalian membuat y/n-san marah" Ucap Shinobu

"Ehh bagaimana ini? Apakah kita harus mengejarnya dan minta maaf?" Ucap Mitsuri panik

"Hey kalian minta maaf pada y/n sana" Seru Uzui pada Sanemi dan Iguro

"Ku rasa aku memang harus minta maaf" Ucap Iguro yg sedikit merasa bersalah

"Cih, merepotkan" Ucap Sanemi yg sama sekali tidak merasa bersalah

Iguro dan Sanemi pergi menyusul y/n tapi nihil y/n tidak ditemukan dimanapun.

"Cepat sekali dia pergi" Batin Sanemi

POV y/n

"Malesin banget tu pilar ngapa sih pada ngajak ribut mulu"

"Yaa sebenarnya gua ga marah sih tapi sekarang lagi ga mood ribut aja jadi mending pergi aja lah"

"Sore sore gini enaknya jalan jalan kemana yaaa~"

"Ke rumah Tamayo-san aja kali ya? Udh lama gue ga kesana"

"Kesananya jalan kaki aja lah kan sambil jalan jalan menikmati pemandangan, oke gass mari kita ke rumah Tamayo-san~"

Y/n bergegas pergi ke rumah Tamayo hari itu juga, cukup jauh jarak antara rumah Tamayo dengan markas Kisatsutai karena itu y/n baru sampai saat matahari sudah tenggelam.

"Yosh! Akhirnya sampe juga di ASAKUSA!"

"Wohh disini benar benar kota!" Y/n sembari melihat sekeliling

"Rumah Tamayo sebelah mana ya? Kayanya masuk ke gang gang gitu deh" Y/n melihat kanan kiri mencari gang ke arah rumah Tamayo

"Ini bukan sih gang nya? Coba masuk dlu kali ya?"

"Eh? Loh? Bukan ini toh? Malah ketemu tukang udon" Ucap y/n yg lagi lagi salah jalan

"Eh tunggu bukannya itu Tanjidor ya?! Ko ada di sini sih?! Samperin dlu aja deh" Ucap y/n yang berlari kecil ke arah Tanjirou

"Tanjirou! Nezuko!" Teriak y/n

"Eh? Y/n san!" Seru Tanjirou mendengar teriakan y/n

"Hishashiburi Tanjirou!" Ucap y/n sambil tersenyum ke arah Tanjirou dan Nezuko

"Y/n san bagaimana kabarmu? Sudah lama kita tidak bertemu, kemana saja kau selama ini?" Tanya Tanjirou

"Yahh ada satu dua hal lah" Jawab y/n seadanya

"Ini Yamakake udon anda, dengan sedikit parutan ubi parut" Ucap seorang penjual udon dan memberikan semangkuk udon pada Tanjirou.

"Arigatou gozaimasu" Jawab Tanjirou dan menerima semangkuk udon tersebut

Saat Tanjirou baru akan memakannya tiba tiba Tanjirou berdiri dan menumpahkan udon tersebut dan berlari meninggalkan Nezuko.

Refleks y/n langsung mengikuti ke arah Tanjirou berlari dan meninggalkan Nezuko begitu saja.

"Eh bentar-bentar, ini scane dimna Tanjirou ketemu Muzan kan?? KENAPA GUE NGIKUTIN!"

"Ini ntar klo Muzan tiba tiba bawa gue gimana nih??"

"Ahh ya udh lah lagi pula jga rame ga mungkin Muzan bawa gue gitu aja" Ucap y/n yang kembali mengejar Tanjirou

Tanjirou sudah menemukan Muzan dan akan menyerang nya, saat Tanjirou akan mengeluarkan pedang y/n dengan cepat menahan tangan Tanjirou.

"Tanjirou, tunggu!" Seru y/n

Muzan berbalik melihat ke arah Tanjirou dan y/n, begitu kagetnya Muzan karena melihat y/n dihadapannya.

"Otousan.." Sapa y/n pada Muzan

"Y/n..."










Kimetsu no Yaiba x Reader (Muzan no Musume) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang