Chapter 6

3.8K 455 55
                                    

Tok tok tok

Saat y/n sedang bersiap siap untuk pergi tiba-tiba ada suara ketukan dari arah pintu, dan tidak lama kemudian terbukalan pintu itu dan munculah seseorang dengan berpakaian kimono masuk ke dalam kamar y/n

"Okaasan? Apa yang Kaa-san lakukan disini?" Ucap y/n dengan nada yang sedikit takut

"Y/n dengarkan lah okaasan, cepat pergilah dari sini sekarang juga, maafkan Kaa-san yang selama ini selalu mengurungmu di dalam rumah, Kaa-san tidak tau kalau ayahmu akan berencana jahat padamu, pokoknya bergilah, larilah dari sini secepat mungkin dan jangan pernah kembali lagi" Bisik Ayumi pelan sembari menahan tangis

Ternyata Ayumi juga sudah mendengar semuanya, Ayumi tidak sengaja mendengar semuanya saat sedang akan mengantarkan camilan pada mereka.

'Jadi Ayumi juga tidak tau kalau aku akan di rubah menjadi iblis? Jadi semua ini sudah direncanakan Muzan dari awal?'

"Tapi bagaimana dengan Kaa-san? Mereka itu iblis! Okaasan tidak akan bisa selamat dengan mudah!" Ucap y/n panik

"Jadi kau sudah tau kalau mereka iblis? Kalau kau sudah tau cepatlah pergi dari sini! Okaasan akan baik baik saja, Ayahmu itu mencintai Okaasan jadi Ayahmu tidak akan membunuh Okaasan" Ucap Ayumi dengan wajah yang tersenyum sembari menahan tangis

Ayumi juga sudah tau tidak mungkin iblis akan membiarkan seorang manusia begitu saja, tapi Ayumi ingin kalau anak satu satunya itu tidak mengkhawatirkan dirinya dan tetap hidup dengan bahagia.

"Tapi Okaasa-" Ucap ku terpotong

"Cepatlah pergi dari sini! Berjanji lah pada Okaasan bahwa kau akan hidup bahagia" Ucap Ayumi sambil mengecup kening y/n lalu keluar dari pintu kamar

Y/n menangis sejadi jadi nya dan langsung keluar melalui jendela kamarnya yg ada di lantai 2 tersebut, dia melompat lalu langsung lari meninggalkan ibunya seorang diri.

"Gomen Okaasan aku tidak bisa menyelamatkan mu, aku akan selalu hidup bahagia dan aku akan membalas kan dendam mu, AKU AKAN MEMBUNUH MUZAN!" Ucap y/n yg terus menangis dan sambil terus berlari kencang

Saat sedang berlari tiba tiba y/n mendengar telapak kaki yang mengarah mendekat kepadanya

"Hei y/n-chan kau mau pergi kemana? Apa kau mau bermain kejar kejaran bersama kami?" Ucap Douma yang mengejar y/n dengan banyak nya darah yang menempel di baju Douma.

'Ini bau darah Okaasan, berarti Kaa-san sudah-"

Y/n yang kesal pun terus berlari dengan kencang "Pergi kau dasar bajingan! Gue udah tau ya kalo lo tuh iblis! Pergi sana lo!"

"Heii kau tidak boleh berkata kasar seperti itu, ini pasti ajarannya Akaza-dono, aku akan memberikan hukuman kepada Akaza-dono karena sudah membuat adik kecilku yg manis ini berkata seperti itu" Ucap Douma yg terus mengejar y/n

Y/n menghiraukan perkataan Douma dan terus berlari sekencang mungkin, sialnya y/n berlari kearah yang salah dia malah berlari kearah gang buntu.

"Y/n-chan kau tidak akan bisa kemana mana lagi sekarang ayo pulang ayah dan ibumu khawatir tau" Ucap Douma sambil menunjukkan ekspresi wajahnya yg selalu tersenyum

"Kau bohong! Kalian pasti sudah membunuh ibuku! Aku tidak akan pulang" Ucap y/n sembari memikirkan jalan keluar

'Gimana nih gimanaaa, satu satunya jalan cuman mengarah ke depan dan harus ngelewatin Douma, satu satunya cara adalah gua harus lari sekencang mungkin sampai Douma tidak menyadarinya, ini adalah cara satu satunya!'

Douma semakin mendekat ke arah y/n "Mau bagaimana lagi ibumu itu tidak memberi tau kemana kau pergi, tetapi kita tidak membun-" Ucap Douma terpotong

"Gomenne Douma aku tidak ingin kembali ke tempat itu lagi, apalagi hidup bersama dengan orang yang sudah membunuh ibuku, sayonara Onii-chan"

Kimetsu no Yaiba x Reader (Muzan no Musume) Where stories live. Discover now