Kimetsu no Yaiba x Reader (Muzan no Musume)

Chapter 22

Y/n sudah menyelesaikan misinya dan akan segera kembali tapi di tengah hujan yang sangat deras y/n bertemu dengan Kokushibou yang ternyata memantau y/n sedari tadi.

"Kokushibou-san?..."

"Y/n, kau tidak menua rupanya, mungkin karena kau memiliki sedikit DNA orang itu jadi kau tidak menua" Ucap Kokushibou

"Mau apa kau kesini?!" Tanya ku ngegas

"Apa kau tidak ingin pulang y/n?" Tanya Kokushibou

"Pulang? T-tidak aku tidak ingin pulang! Apa kau menyuruhku untuk kembali ke orang itu?! Tidak akan, aku tidak akan kembali! Aku tidak ingin menjadi iblis!" Jawab ku yang sedikit takut tapi juga kesal

"Kau tidak boleh seperti itu, Ayahmu menunggu mu kembali" Ucap Kokushibou

"Ga! Ga mau! Otousan pasti akan merubahku menjadi iblis!" Seru ku

"Ayolah jangan egois gitu, yuk balik yuk" Kokushibou berusaha meyakinkan y/n

"Yg egois tuh kalian tau! Kalian bahkan ga mikirin pendapat gua gimana, maksa banget sih mau jadiin gua iblis, apa coba manfaatnya jadi iblis"

"Iblis itu tidak akan menua, dia jga kuat dan tidak akan merasakan sakit bahkan iblis bisa menggunakan kekuatan,banyak manfaatnya bukan! yakin nih ga tertarik?" Ucap Kokushibou

"Ko mbah jadi kaya spg yg nawarin produk sih..."
"Pokoknya gua ga mau! Tubuhku jga kuat kok dan bahkan aku tidak bisa menua walaupun aku bukan iblis" Tegas ku

"Ya kmu kan ga menua karena bapak mu iblis, licik ih pake orng dalem bahkan kmu jga bisa jalan dibawah matahari" Kokushibou merasa iri

"Sirik bae dih, lagian ngapain sih mau jadi abadi, ga enak tau" Ucap ku

"Ih kata siapa ga enak, kalo jadi abadi kmu tuh bisa bebas mau ngelakuin apa aja dan bisa menjadi kuat tidak terbatas" Kata Kokushibou

"Kata gue ga enak! Gua udh hidup selama ratusan tahun dan bahkan gua juga sering ngeliat orang terdekat gua mati! Lo pikir kaya gitu enak?! Hidup sendirian selama ratusan tahun dipikir enak apa hah?!" Tegas ku

"Ya udh makannya balik, keluarga lu kan iblis semua jadi ga akan ada yg bisa mati"

"Kami sudah merawatmu dari saat kau masih kecil, kami yg selalu menjagamu dan menemanimu, apa kau tidak merindukan kami y/n?" Ucap Kokushibou

"Ya gmna ya aku memang merindukan kalian, aku rindu saat saat bersama kalian, mau bagaimana pun kalian lah yang sudah membesarkan dan merawatku, aku menganggap kalian tulus merawatku, aku sudah menggangap kalian seperti keluarga ku sendiri"

"Tapi males ah ntar kalo balek gua malah di jadiin iblis, padahal ga usah dijadiin iblis jga kayanya kelakuan gua udh kya iblis" Ucap ku

"Lah mengakui, tapi wajar loh kelakuan mu kaya iblis orang bapak mu iblis"
"Kami ini tulus loh merawatmu, kami sudah menganggapmu sebagai adik sendiri, kami ingin merubahmu menjadi iblis juga untuk kebaikanmu, iblis itu tidak bisa sakit" Ucap Kokushibou

"Nyeenyeenyenye" Jawab ku dengan memonyongkan mulut dan bernada menyebalkan

"Serah lu dah, aku tidak akan memaksamu y/n, kau bebas menetukan hidup mu sendiri, kalau kau ingin kembali silahkan saja kami selalu menerimamu" Ucap Kokushibou

"Eh tidak ada paksaan nih? Padahal gua udah siap-siap mau gelut loh" Ucap ku

"Aku tidak ingin membawa mu pulang dengan cara kekerasan, aku takut menyesalinya seperti dulu saat aku membunuh adik ku sendiri, jadi aku tidak ingin menyakiti mu karena kau sudah ku anggap seperti adik ku sendiri"

"Bapak mu mungkin akan marah karena aku tidak membawa mu pulang, tapi itu tidak masalah, buatlah keputusan mu sendiri dan pulang lah saat kau ingin" Ucap Kokushibou lalu pergi menghilang di tengah derasnya hujan

.
.
.

"Jujur saja aku memang benar benar merindukan kalian, tapi aku tidak bisa kembali, mau kembali pun aku tidak bisa, aku tidak mungkin menjadi iblis dan memangsa manusia"

"Aku tidak mungkin seperti Otousan yg tidak punya perasaan dan membunuh para manusia begitu saja, dia juga bahkan membunuh Okaasan, aku tidak tau sih yg membunuh Okaasan siapa tapi siapa lagi kalo bukan Muzan"

"Andaikan mereka manusia mungkin kita bisa hidup normal dan aku bisa punya keluarga yg harmonis, dikehidupan sebelumnya aku sama sekali tidak bisa merasakan hangatnya keluarga, dikehidupan kali ini keluarga ku memang baik tapi itu hanya luarnya saja"

"Andaikan mereka manusia, andaikan mereka bukan iblis dan tidak memangsa manusia, mungkin saat ini aku sudah hidup bahagia"

Saat y/n sedang berandai andai tiba tiba ada yang menepuk bahu y/n. Itu Sanemi, dia sudah menyelesaikan misinya.

"Kau lama sekali, kalau sudah membasmi iblisnya ayo kita pulang" Ucap Sanemi

"Ah iya maaf, ayo pulang" Jawab ku datar

Selama perjalanan mereka pulang, mereka sama sekali tidak mengobrol, sunyi sekali, hanya terdengar derasnya air hujan.

"Ada apa denganmu? Kenapa kau diam saja? Tidak seperti dirimu saja" Tanya Sanemi memulai pembicaraan

"Tidak aku tidak apa apa, apa maksudmu? Aku sama seperti yang biasanya kok" Jawab ku dengan senyuman terpaksa

"Jelas sekali ada apa apa! Ini bukan dirimu tau!" Seru Sanemi

"Aku baik baik saja kok, btw aku duluan ya soalnya hujannya semakin deras, mata ne Sanemi" Ucap ku yang langsung pergi secepat kilat ke rumah para pilar dan meninggalkan Sanemi

"Ada apa dengan anak itu? Aku yakin pasti ada apa apa!"

Di kediaman para pilar

Y/n pun langsung sampai ke rumah para pilar dan bertemu dengan Shinobu.

"Y/n-san ada apa dengan mu? Kau basah kuyup, dimana Shinazugawa-san? Bukankah kau melakukan misi bersamanya?" Tanya Shinobu yang sedikit khawatir melihat penampilan y/n

"Kami sudah menyelesaikan misinya tapi hujannya deras sekali karena itu aku pulang duluan dan meninggalkan Sanemi" Jawab ku

"Tunggulah sebentar aku akan mengambilkan mu handuk" Shinobu yang langsung pergi mengambil handuk

Y/n merenung dan duduk di depan teras sambil melihat hujan yang semakin mereda sambil menunggu Shinobu mengambil handuk.

Tidak lama kemudian Shinobu datang dan memberikan handuk kepada y/n, y/n menerima handuknya lalu menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah membersihkan diri y/n langsung menuju kamarnya dan pergi tidur tanpa makan malam terlebih dahulu.

Yak segini dulu, trmksh untuk klean yg sdh mmbca dan vote crta ini ♡