Chapter 20

2.4K 329 12
                                    

Saat koin sudah jatuh Sanemi dengan cepat langsung mengeluarkan teknik pernafasan nya.

Pernafasan Angin Bentuk Pertama : Angin Puyuh debu

Dengan cepat Sanemi menebaskan pedangnya dengan teknik serangan jarak jauh yang memberikan efek tornado Horisontal yang bergerak kearah y/n.

Y/n dengan sigap menghindari nya dan langsung memberikan serangan balik

Hikari no Kokyu : Ichi no Kata : Asa no Hikari (Sinar Cahaya Pagi)

Y/n berlari dan menebas Sanemi tapi dengan cepat Sanemi langsung mengeluarkan teknik pernafasan nya untuk bertahan.

Pernafasan Angin bentuk Ketiga : Guncangan Pohon di Udara gunung

Muncul angin yang mengelilingi tubuh Sanemi yang juga dapat menebas siapapun yang mendekati nya.

"Main nya angin anginan ih, nanti kalo gue masuk angin gimana coba?" Seru y/n

"Kenapa? Takut lo? Sini serang gue lagi, segitu doang kemampuan lo hah?" Seru Sanemi yang memprovokasi y/n

"Hei, berhenti bacot tidak penting, banyak gaya banget calon mayad, ntar di tebas nangess" Seru y/n dengan nada meledek

"Hah!! Apa kau bilang!" Sanemi yang kesal langsung menyerang y/n

Pernafasan angin Bentuk Kedua : Cakar angin

Sanemi menebas kan pedangnya ke arah y/n dengan sangat tajam seperti cakar binatang

Y/n melompat menghindari serangan Sanemi dan menyerang balik Sanemi

Hikari no Kokyu : Shi no Kata : Yoru no Hikari (Cahaya Malam)

Y/n menyerang sambil melompat dan memberikan serangan bertubi tubi.

Tapi Sanemi bisa menghindar dan menahan semua serangan y/n

"Kayanya ga ada yang mempan, lumayan jga nih kakek tua"
"Gua pake pernafasan ke 10 aja kali ya? Ok dah ga ush mikir lama gass aja"

Hikari no Kokyu : Juu no Kata : Hikari no Usugurai (Cahaya Redup)

Setelah mengeluarkan jurus itu cahaya di sekitar Sanemi perlahan meredup dan membuatnya tidak bisa melihat

"Eh eh kenapa neh? Mati lampu kah? Ko gelap" Seru Sanemi panik lantaran dirinya tidak bisa melihat

"Kenapa tuh si Sanemi? Ko kaya orang buta gitu sih?" Tanya Uzui terheran heran

"Hahahaha mampus lo kagak bisa liat" Y/n yang senang melihat Sanemi tidak bisa melihat

"Ini ulah y/n san kah?" Tanya Shinobu

"Hebat sekali! Bagaimana kau melakukannya y/n san?" Tanya Kanroji yang sangat eksaited melihat teknik y/n

"Apakah teknik itu membuat lawan jadi buta?" Tanya Giyuu yang juga penasaran

"Ya, teknik itu membuat cahaya disekitar lawan meredup dan lama kelamaan menjadi tidak bisa melihat" Jawab y/n

"Teknik yang sangat hebat!" Seru Kyoujuro

"Jangan ngobrol dulu dong! Ini mata gue masih ga bisa liat tau!" Seru Sanemi kesal

"Ya kali kali lah ngerasain jadi orang buta gimana" Ucap y/n meledek

"Aku merasa tersindir..." Ucap Gyomei

"Ga ya ga mau gue! Balikin kaya normal ga! Atau gue tebas pala lo!" Seru Sanemi

"Tebas aja sini tebas kalo bisa wleee" Ucap y/n meledek sambil menjulurkan lidahnya

"Kau tidak boleh seperti itu y/n san, ayo kembali kan penglihatan nya seperti semula" Kata Gyomei

"Bentar lagi juga balik kok, tekniknya cuman bertahan 5 menit doang abis itu balik lagi ke normal" Ucap y/n

"Kalau begitu selanjutnya mari bertarung dengan ku y/n san" Ucap Muichiro yang dari tadi diem diem bae

"Ayo boleh boleh saja Mui-chan"
"Ku kira kau tidak akan tertarik pada pertandingan seperti ini" Ucap y/n

"Sebelumnya memang tidak tapi serang iya" Jawab Muichiro sambil mempersiapkan posisi nya untuk berduel dengan y/n

"Apa kalian sudah siap? Aku akan melemparkan koin ini" Shinobu yang memberikan aba aba

"Tentu saja aku siap kapan pun itu"
"Ya aku juga siap"

"Baiklah..."
"3..."
"2..."
"1..."

Tringgg-











Kimetsu no Yaiba x Reader (Muzan no Musume) Where stories live. Discover now