Chapter 16

2.4K 366 27
                                    

Y/n berlari mengikuti Urukodaki ke rumahnya, lumayan jauh untuk menuju kesana, dan Tanjirou berlari sambil membawa Nezuko di punggungnya, y/n sudah berkali kali menawari untuk gantian menggendong Nezuko tapi Tanjirou terus menolak nya.

"Cepat sekali, sebenarnya berapa usia orang itu? Dan lagi aku sama sekali tidak bisa mendengar langkah kakinya, tapi sepertinya langkah kaki y/n-san juga tidak terdengar, kenapa aku baru menyadari hal ini?" Batin Tanjirou

Setelah beberapa jam berlari akhirnya mereka pun sampai di kediaman Urukodaki

"Hah hah hah, dengan begini apakah saya lulus ujian anda?" Tanya Tanjirou yang terengah-engah

"Ujiannya baru akan dimulai, kita akan mendaki gunung" Ucap Urokodaki

"HAHHHH!!!" seru Tanjirou terkejut

"Bawalah adikmu ke dalam agar dia tidak terkena sinar matahari" Ucap Urokodaki

"Aku akan menjaga Nezuko-chan jadi kau tidak usah khawatir, fokuslah pada ujianmu" Ucap ku sambil membaringkan Nezuko di atas futon

"Mohon bantuannya y/n-san" Ucap Tanjirou

"Semangat Tanjirou!" Seru ku memberikan semangat pada Tanjirou

Mereka pun pergi ke arah Gunung untuk memulai ujiannya, setelah beberapa menit pergi Urokodaki pun kembali.

"Apa Nezuko masih tertidur?" Tanya Urokodaki pada y/n

"Iya dia tertidur" Jawab ku

"Begitu yaa, y/n sepertinya kau seorang ahli pedang, apa kau tidak ingin bergabung dengan kisatsutai?" Tanya Urokodaki

"Saat ini aku belum berminat untuk bergabung" Jawab ku

"Begitukah? Tunggu? Sepertinya aku mengenalmu" Ucap Urokodaki sembari memperhatikan penampilan (y/n)

"Tidak, kau pasti tidak mengenal ku" Ucap ku menanggapi perkataan Urokodaki

"Penampilan mu sangat tidak asing, rambut hitam, mata merah, dan haori putih dengan corak bunga berwarna biru??... Apa kau yang selama ini sedang dicari oleh Oyakata-sama??" Ucap Urokodaki yang merasa kaget melihat ciri-ciri y/n lantaran selama beratus ratus tahun ini y/n salalu diburu oleh anggota kisatsutai tapi belum ada seorang pun yang dapat menangkap y/n

"Kau pasti salah orang" Ucap ku membantah perkataan nya

"Aku tak mungkin salah, aku yakin kau pasti orang yang di sebutkan oleh Oyakata-sama" Urokodaki sangat yakin

"Dari yang ku tau hanya seorang pilar saja yang ditugaskan untuk mengejar ku, kau benar aku adalah orang yang selama ini dicari oleh kisatsutai, jadi apakah sekarang kau akan membawaku ke Oyakata-sama mu itu?" Tanya ku

"Tidak, aku sudah bukan seorang pilar lagi jadi aku tidak akan membawamu, selama ini ku kira kau orang yang sudah tua tapi kenapa kau masih sangat muda? Berapa umurmu sebenarnya?" Tanya Urokodaki penasaran

"Hei ossan! Tidak sopan tau menanyakan umur pada seorang gadis! Aku ini masih muda tau! Umurku tidak berbeda jauh dengan Tanjirou!" Ucap ku kesal

"Benarkah?" Tanya Urokodaki sedikit ragu

"Ya! Dan aku tidak ingin membahas ini lebih lanjut lagi!" Ucap ku tegas

"Untuk sementara aku akan tinggal disini karena aku harus menjaga Tanjirou dan Nezuko"

"Aku akan membantu mu untuk mengurus rumah, dan aku yg akan membeli bahan makanan kepasar jadi kau tidak perlu khawatir, jadi tolong izinkan aku tinggal disini" Pinta ku

"Ya tidak masalah, kau boleh tinggal disini, kalau begitu sekarang tolong belikan bahan makanan ke pasar untuk memasak malam ini" Ucap Urokodaki sambil memberikan beberapa uang

"Haik ossan, tidak usah memberikan uang, aku akan membelinya menggunakan uangku jadi kau tidak usah khawatir!" Seru ku

"T-tapi"
"Mata ne, aku akan kembali sebelum matahari tenggelam" Ucap ku yang langsung berlari kencang seakan-akan menghilang

"Eh? Dia menghilang? Pantas saja dia sulit untuk ditangkap" Batin Urokodaki yang terkejut melihat itu










Setelah beberapa jam belanja akhirnya y/n pulang dan saat itu Tanjirou juga sudah selesai melewati ujiannya.

"Tadaimaaa" Ucap ku sambil menendang pintu Urokodaki

Sifat tidak sopan y/n masih belum hilang walaupun sudah beberapa puluh tahun hidup.

"Tanjirou apa kau sudah selesai dengan ujianmu" Tanya ku pada Tanjirou

"Ya! Dan Urokodaki san bilang kalau aku lulus!" Ucap Tanjirou yang senang

"Wahh benarkah? Kalau begitu mari kita rayakan! Kau mau makan malam apa hari ini? Nikujaga atau Oden?" Tanya ku

"Apa ya?... "

"Osoi! Pengambilan pendapatmu lambat!" Seru Urokodaki

"Ah aku ingin Oden!" Seru Tanjirou

"Baiklah aku akan memasak Oden untuk malam ini" Ucap ku

"Tidak, aku saja yang memasak" Ucap Urokodaki

"Tidak aku saja!"
"Aku saja!"
"Kau kan tadi sudah berbelanja jadi biarkan aku yang memasak!"
"Tapi aku juga ingin masak!"

"Y/n-san, Urukodaki-san jangan bertengkar seperti itu" Ucap Tanjirou yang panik

"Baiklah kalau begitu kau harus keluar dari rumahku" Ucap Urokodaki

"A-APA?! Apa apaan itu?" Seru ku

"Kalau begitu biarkan aku yang memasak!" Seru Urokodaki

"Ya sudah terserah kau saja lah" Ucap ku lalu memberikan hasil belanjaannya pada Urokodaki

Urokodaki lalu bergegas untuk memasak dan saat sudah matang kami bertiga pun menyantapnya sampai habis, dan setelah itu kami disuruh untuk segera tidur karena mulai besok latihan Tanjirou akan segera dimulai.



S
K
I
P

Sudah satu tahun sejak kami tiba di Gunung Sakonji, dan saat ini Tanjirou disuruh membelah sebuah batu besar.

"Bagaimana coba caranya aku bisa membelah batu sebesar itu?" Tanya Tanjirou pada y/n

"Kau pasti bisa Tanjirou, fokuslah dan bernafaslah dengan benar agar jurus pernafasan mu bisa keluar, saat aku kecil dulu aku juga pernah disuruh untuk meninju sebuah batu besar sampai hancur" Jawab ku

"Emang dasar si Akaza anjjg, manusia mana coba yang bisa ninju batu segede gaban begitu, untung gue kuat"

"Hehh? Siapa yang menyuruh mu melakukan itu?" Tanya Tanjirou penasaran

"Ah, Oniichan ku yang menyuruh nya" Ucap ku

"Jadi kau punya seorang kakak ya y/n-san... "

"Ya, dia adalah orang yang mengajariku bela diri, karena itu aku tumbuh menjadi orang yang kuat sekarang!" Seru ku

"Begitu ya! Kau pasti senang karena punya kakak yang peduli padamu" Ucap Tanjirou

"Yahh tidak juga sih" Gumam y/n

"Ini sudah malam jadi aku akan pergi istirahat, sampai nanti Tanjirou!" Ucap ku lalu pergi ke dalam kamarnya

"Bau y/n-san seperti orang yang sedih tapi juga ada sedikit bau kemarahan, aku masih belum tau banyak tentang y/n-san" Batin Tanjirou







Kimetsu no Yaiba x Reader (Muzan no Musume) Where stories live. Discover now